Mataram (NTB Satu) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kabaparekraf) mendukung penuh peluncuran Buku Putri Mandalika atau “Dende Mandalika Sang Putri Nyale: Legenda Dunia dari Pulau Lombok” sebagai upaya mempromosikan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa 20 Juni 2023, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, buku yang menceritakan cerita rakyat Mandalika ini bisa memperkenalkan Mandalika dan nilai-nilai kearifan lokal setempat ke pasar internasional.
“From local wisdom to go global, dari kearifan lokal menuju global,” kata Sandiaga.
Baca Juga:
- Media Gathering DJP Nusa Tenggara: Bahas Modus Penipuan Pajak hingga Isu Perpajakan Terkini
- Semarak HUT ke-52, PDI Perjuangan NTB akan Kunjungi Pejuang Partai Hingga Gelar Mimbar Demokrasi
- Johan Rosihan Cek Pemagaran Laut di Tangerang, Sebut Berpotensi Melanggar Hukum
- KPK Sebut 885 Tambak Udang di NTB Beroperasi Secara Ilegal
Buku ini merupakan salah satu produk dari program pendampingan penciptaan produk kreatif, Aksi Selaras Sinergi (Aksilarasi) subsektor penerbitan di Mandalika pada Januari 2023. Penyusunan buku ini juga melibatkan 17 tokoh adat di wilayah Mandalika yang menyampaikan memory collective masyarakat setempat, dalam menggali riwayat dan menapaktilasi keberadaan Mandalika.
“Saya berharap masyarakat akan lebih memahami pentingnya menjaga kebudayaan dan identitas kita sebagai bangsa,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Industri Musik, Seni, Pertunjukan dan Penerbitan Kemenparekraf/Baparekraf, Mohammad Amin, menambahkan buku ini bisa menjadi awal dari penciptaan suatu kekayaan intelektual yang potensial.