Mataram (NTB Satu) – Ditjen Binwasker dan K3 Kemenaker menggelar Temu Teknis Penanggungjawab Pengujian K3 Nasional di Lombok Barat, Selasa, 20 Juni 2023.
Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Acara ini berkolaborasi dengan Disnakertrans NTB.
Dirjen Binwasker dan K3 Kemenaker, Haiyani Rumondang mengatakan bahwa pembangunan tidak akan pernah sempurna kalau unsur K3 tidak terpenuhi dengan baik.
Haiyani menekankan, penyelenggaraan K3 di perusahaan merupakan tanggung jawab dari seluruh pengawas ketenagakerjaan.
Baca Juga:
- Anies Jenguk Tom Lembong di Tahanan, Bawakan Oleh-oleh Buku
- Korban Pelecehan Seksual di Lombok Tengah Nyaris “Diculik” Mobil Pelaku saat Akan Diperiksa Polisi
- Soroti Kasus DAK Dikbud NTB, KPK: Sudah Terbatas, Dikorupsi Pula!
- Polisi Koordinasi dengan LPSK untuk Hitung Restitusi Korban Agus Disabilitas
“Pekerja berhak mendapatkan pelayanan K3 di tempat kerja. Sementara, pengusaha berhak mendapatkan pekerja yang bekerja dengan baik, asalkan seluruh kewajiban terpenuhi,” ujar Haiyani, Selasa, 20 Juni 2023.
Haiyani menjelaskan, perubahan global, baik green ecomony maupun revolusi industri 4.0 berdampak pada aspek kehidupan manusia.
Oleh karena itu, K3 harus dapat menyesuaikan diri dengan teknologi informasi dan komunikasi, pengetahuan, serta aplikasi digital. Maka, apabila hendak mempromosikan K3, harus sesuai dengan zaman.
“Pemerintah sedang menggencarkan investasi untuk pembangunan di berbagai sektor. Meskipun Indonesia memiliki berbagai sumber daya yang mumpuni, investor tetap akan pikir panjang apabila jaminan K3 tidak terlaksana dengan baik,” tandas Haiyani. (GSR)