Pertanyaan-pertanyaan untuk Diajeng Aulya Sekartaji, Simbol Pendidikan dan Kecantikan NTB 2023
G: Apa strategi yang telah disiapkan Diajeng untuk membantu menaikkan minat literasi NTB yang tadi dikatakan masih cukup rendah?
D: Sejauh ini, saya ingin menciptakan komunikasi yang bagus di lingkungan sosial masyarakat. Saya percaya bahwa lingkungan pertama yang dikenali oleh anak-anak adalah keluarga. Bagi saya, keluarga berperan sangat penting untuk tumbuh kembang seorang anak, terutama orang tua. Orang tua harus mengedukasi anak bahwa cita-cita berjumlah sangat banyak. Setiap anak pasti memiliki kapasitas yang mumpuni untuk meraih cita-cita masing-masing. Namun, sekali lagi, orang tua memiliki peran yang penting untuk memperbaiki nilai literasi NTB yang masih rendah.
G: Tadi Diajeng mengatakan bahwa nilai lterasi NTB masih rendah. Kemudian, bagaimana para pihak terkait, baik pemerintah maupun masyarakat membantu Diajeng untuk mengatasi permasalahan tersebut?
D: Sampai saat ini, 1000 Guru Lombok masih bersifat organisasi non-pemerintah. Maka, kami bergerak secara mandiri. Kami mengharapkan agar pemerintah bersedia mengajak 1000 Guru Lombok untuk berkolaborasi.
Baca Juga:
Ary Juliyant dan Lagu-lagu Anomali
Saat Paris Hasan Bicara “Apple ‘N Snake” dan Manajemen Musik di Lombok
G: Sejauh ini, apa bantuan yang telah dikeluarkan pemerintah?
D: Hingga kini, banyak guru dari organisasi pemerintah yang bergabung dengan 1000 Guru Lombok. Para guru membuat learning lesson dan learning path. Para guru tidak ragu untuk memberi segala hal yang didapat dari sekolah untuk dibagikan kepada anak-anak pedalaman.
G: Poin terakhir. Setelah menjadi Puteri Indonesia NTB 2023, apa yang ingin Diajeng sampaikan kepada anak-anak pedalaman dan calon Puteri Indonesia NTB 2024?
D: Untuk setiap adik-adik di pedalaman yang pernah bertemu dengan saya, semoga selalu sehat dan tetap semangat untuk menggapai cita-cita. Proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Sedangkan, untuk calon Puteri Indonesia NTB 2024, jadilah berani. Sebab, cantik, cerdas, dan perilaku saja, tidaklah cukup untuk menjadi seorang puteri.
Itulah hasil wawanara khusus Gilang Sakti Ramadhan dengan Diajeng Aulya Sekartaji, Puteri Indonesia NTB 2023. Mari menunggu peran Puteri Indonesia NTB membawa dampak yang cukup baik untuk Bumi Gora ini. (GSR)



