Berdasarkan hasil kunjungan Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi NTB, lanjut Bunda Niken-sapaan Hj. Niken Saparini – dalam memasarkan produk UMKM ini, kita hanya membuat desain tokonya saja. Sementara, yang menghandle terkait penjualan adalah rekan-rekan yang berada di Malaysia.
“Produk yang akan dijual nantinya bervariasi. Tidak hanya satu jenis. Misalnya kerajinan, olahan makanan, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Menurutnya, keberadaan pasar ini akan mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk asli NTB.
“Yang akan bergerak kesana adalah NTB Mall. Jadi lebih mudah perizinan atas nama NTB Mall,” katanya.
Selain itu, dengan adanya program ini juga bisa memanfaatkan para pekerja migran yang ada di Malaysia untuk membantu mempromosikan produk-produk tersebut.
Lihat juga :
- Petugas MBG Dikabarkan Bisa Jadi ASN, Dandim 1606/Mataram: Itu Kewenagan Pusat
- Eks Bandara Selaparang Bakal Jadi Pusat Kuliner dan RTH Baru di Kota Mataram
- Rektor Ummat Janji Usut Tuntas Dugaan Skandal Pejabat Teras Kampus, Libatkan PP Muhammadiyah
- Sekda NTB Tanggapi Interpelasi Ungkap Dugaan Skandal DAK: Alhamdulillah!
- Lakukan Hearing Lanjutan, Warga Gili Meno dan Walhi NTB Desak Realisasi Solusi Krisis Air Bersih