Kota Mataram

Harga Bahan Pokok di Mataram Melonjak Jelang Iduladha

Mataram (NTB Satu) – Mendekati Iduladha 2023, harga beberapa bahan pokok di Kota Mataram terus melonjak Beberapa bahan pokok itu antara lain daging ayam dan telur ayam. Kenaikan ini disebabkan oleh harga operasional peternak dan pakan yang mahal.

Kepala Bidang Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida menjelaskan, harga kebutuhan pokok yang meningkat ialah daging sapi, daging ayam, dan telur.

“Harga daging sapi lokal Rp125 ribu per kilogram, telur Rp60 ribu per baki atau tray. Sedangkan, harga cabai masih normal Rp30 ribu per kilogram, daging ayam lokal Rp42 ribu per kilogram,” jelasnya

Berdasarkan daftar harga bulan April di beberapa Pasar harga daging sapi murni Rp125 ribu per kilogram dari yang sebelumnya Rp120 ribu per kilogram, daging ayam broiler Rp45 ribu per dari yang sebelumnya Rp42 ribu per kilogram. Begitu juga dengan harga telur ayam Rp2 ribu hingga 3 ribu dari sebelumnya kisaran Rp1.500 sampai Rp 2 ribu.

Bukan hanya Kota Mataram saja, harga kenaikan bahan pokok ini meningkat secara nasional. Dinas Perdagangan Kota Mataram sudah melakukan pemeriksaan ke beberapa distributor untuk menanyakan penyebab kenaikan harga tersebut.

“Salah satu penyebab kenaikan harga ialah faktor cuaca dan harga pakan terutama jagung tetap mengalami kenaikan, sehingga peternak harus menaikkan harga,” ucapnya

IKLAN

Naiknya harga daging ayam disebabkan kurangnya pasokan dari peternak, sementara permintaan daging ayam meningkat. Berbeda dengan pasokan telur yang terpantau masih cukup aman hingga menjelang Iduladha

Disdag Kota Mataram terus melakukan pemantauan hingga menjelang Iduladha, sembari melihat kenaikan harga apakah mempengaruhi masa kedaluwarsa telur.

“Sudah berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk menyelenggarakan operasi pasar telur ayam untuk menekan harga,” ucap Sri Wahyunida.

Sri Wahyunida berharap dengan melakukan operasi pasar untuk telur ayam, produksi telur tetap lancar sesuai dengan ketersediaan stok yang ada. (WIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button