Mataram (NTB Satu) – Beberapa daerah di Indonesia sedang dihadapkan dengan tingginya harga bahan pokok, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional mencatat rata-rata harga cabai rawit harian di pasar modern di beberapa provinsi telah menyentuh angka Rp75,93 ribu per kilogram, per Jumat, 27 Oktober 2023.
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi daerah dengan harga cabai rawit termahal se-Indonesia, yaitu Rp149,9 ribu per kilogram.
Dibandingkan sebulan lalu, harga cabai rawit di provinsi tersebut melambung tinggi. Sebelumnya tercatat di harga Rp83.350 per kg.
Berita Terkini:
- Berdayakan DBH-CHT, Pemprov NTB Rumuskan Dukung Jamsostek
- Pakai DBH-CHT 2024, Disnakertrans NTB: Jamsostek Sangat Relevan untuk Lindungi Pekerja
- Dibiayai DBH-CHT, Pemprov NTB Beri Jaminan Sosial untuk Pekerja Migran
- Pj Gubernur NTB Apresiasi Pelaksanaan Jamsostek yang Manfaatkan DBH-CHT
Sementara di pasar modern Kalimantan Selatan, harga cabai rawit mencapai Rp113,65 ribu per kilogram, sekaligus menjadi yang termahal kedua di Indonesia.
Berikut daftar 10 provinsi dengan harga cabai rawit termahal di Indonesia (per kilogram):
- Nusa Tenggara Timur: Rp149.900
- Kalimantan Selatan: Rp113.700
- Kalimantan Timur: Rp98.900
- Gorontalo: Rp97.200
- Kalimantan Barat: Rp93.900
- Maluku: Rp93.300
- Kep. Bangka Belitung: Rp88.700
- Papua: Rp85.00
- Kalimantan Utara: Rp85.000
- Papua Barat: Rp83.700.
Sementara di Kota Mataram, Provinsi NTB, harga cabai rawit di pasaran berkisar di Rp60.000 per kilogram. (MKR)