Hamni juga menyampaikan, seluruh program unggulan dan prioritas yang dijalankan tersebut dengan memanfaatkan anggaran pemeliharaan sekolah.
“Anggaran pemeliharaan ini, kami cicil sedikit demi sedikit untuk penggunaannya. Jika ada anggaran kurang, kami minta para guru menjadi donatur. Lalu, ketika dana BOS keluar, kami kembalikan uang yang telah diberikan oleh para guru,” ujarnya.
ASN yang pernah mengajar di SD Jembatan Kembar Lombok Barat ini pun turut mengucapkan rasa terima kasih kepada Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima sehingga SDN Inpres Bajo dapat menjadi juara.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima yg telah sukses mengadakan Gebyar Mei 2023. Serta, kepada Koordinator Pengawas dan jajarannya yang telah menjadikan SDN Inpres Bajo menjadi nominasi dan juara,” tutupnya. (JEF)
Lihat juga:
- Jaksa Lawan Putusan Hakim, Tak Terima Bos PT GNE dan PT BAL Divonis Ringan
- WN Italia Dilaporkan ke Imigrasi Gegara Tipu dan Umpat Masyarakat Lombok Utara
- LGBT Penyumbang Kasus HIV/AIDS Terbanyak di Lombok Timur, Pentingnya Kemauan Berobat
- Pasien BPJS Lombok Timur Keluhkan Kekosongan Obat di Puskesmas
- SMKPP Negeri Bima Beri Kontribusi Ketahanan Pangan Lokal
- SMKPP Negeri Bima Siapkan Keterampilan Pertanian Aplikatif Bagi Siswa