Tonjolkan Gagasan dan Pikiran Buya Syafii
Hamkani menerangkan bahwa membaca dan mengetahui gagasan serta pikiran Buya Syafii sangat penting. Karena, terdapat beberapa oknum yang menjadikan agama sebagai bagian dari senjata politik identitas.
Menurut Hamkani, Buya Syafii tidak menyukai agama menjadi bagian dari senjata politik identitas. Politik dan ekonomi sebenarnya hanyalah alat untuk meraih tujuan tertinggi dari beragama, yaitu memanusiakan manusia.
Hamkani menyatakan bahwa tidak terlalu banyak anak muda yang membaca gagasan dan pikiran dari Buya Syafii. Karena, ia merasa bahwa kaum muda terlalu banyak mengonsumsi informasi-informasi yang berasal dari media sosial.
“Di beberapa golongan, gagasan dan pikiran Buya Syafii sebenarnya mulai ditinggalkan. Karena Buya Syafii cenderung mengkritik sesuatu yang bertentangan dengan dirinya,” ungkap Hamkani.
Lihat juga:
- Media Gathering DJP Nusa Tenggara: Bahas Modus Penipuan Pajak hingga Isu Perpajakan Terkini
- Semarak HUT ke-52, PDI Perjuangan NTB akan Kunjungi Pejuang Partai Hingga Gelar Mimbar Demokrasi
- Johan Rosihan Cek Pemagaran Laut di Tangerang, Sebut Berpotensi Melanggar Hukum
- KPK Sebut 885 Tambak Udang di NTB Beroperasi Secara Ilegal
- Terdakwa Pembunuhan Istri di Lombok Timur Dituntut Hukuman Mati
- Kadis Aidy Furqan Kembali Dipanggil Polisi Dugaan Pungli DAK Dikbud NTB