Kota Mataram

Cuaca Buruk, Produksi Ikan Menurun Hingga Menyebabkan Inflasi di Kota Mataram

Mataram (NTB Satu) – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram mengakumulasi bahwa produksi ikan laut di Kota Mataram menurun sejak November 2022. Disebabkan cuaca buruk angin muson barat.

Penurunan produksi itu dari kondisi normal 30 hingga 32 ton per bulan menjadi 25 hingga 27 ton per bulan.

“Memang ada penurunan produksi yang didominasi ikan tongkol akibat cuaca buruk pada akhir tahun,” ujar Kepala DKP Kota Mataram, Irwan Harimansyah, Rabu, 1 Februari 2023.

Penurunan produksi itu berimbas pada harga ikan tongkol yang melonjak dari Rp30.000 menjadi Rp40.000 per kilogram, dan sanggup menyumbang inflasi sebanyak 0,06 persen.

“Inflasi masih batas wajar, tapi harus segera kita antisipasi ke depan, seperti pemberian alat tangkap kepada nelayan ataupun yang lain,” terangnya.

Sedangkan pada tahun 2023, target produksi ikan laut di Kota Mataram  naik menjadi 400 ton per tahun, dimana tahun sebelumnya sebanyak 350 ton.

“Target kita naik, karena hasil tangkapan kita pada tahun kemarin melampaui target,” ucap Irwan.

Sementara nelayan di Kota Mataram dijabarkan berjumlah 1.100 orang, sedangkan buruh nelayan sekitar 500 orang. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button