Mataram (NTBSatu) – Polisi menyelidiki dugaan peredaran oli palsu tersimpan di salah satu gudang wilayah Kelurahan Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Dilia Pria Firmawan membenarkan pihaknya mendalami kasus oli di gudang yang berdekatan dengan Mapolsek Labuhan Badas tersebut.
“Terkait dugaan oli palsu, kami sedang menindak lanjuti serta melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya kepada NTBSatu, Rabu, 28 Mei 2025.
Dilia memilih tak berkomentar lebih jauh proses penanganan lebih lanjut. Termasuk siapa saja yang pihaknya mintai keterangan.
“Untuk penyelidikan lebih lanjut, nanti,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Sementara Kapolsek Labuhan Badas, Iptu Rohmad Rondi. Ia membenarkan jika gudang tersebut tidak jauh dari Mapolsek Labuhan Badas. Kepolisian kini sudah menutup gudang penampung oli tersebut.
“Iya, benar. Sudah ada pres rilisnya,” ujarnya kepada NTBSatu.
Ia menepis adanya informasi bahwa gudang tersebut tempat menampung oli bermasalah. Termasuk adanya aktivitas pengoplosan oli.
“Di situ yang ada oli kemasan. Tidak ada prakti pengoplosan oli,” tegasnya.
Menyinggung apakah barang bukti sudah diamankan, Kapolsek tak berkomentar kauh. “Nanti tunggu rilisnya,” katanya.
Kasus ini terungkap setelah adanya penggerebekan beberapa waktu lalu. Dugaan oli palsu atau adanya pengoplosan mencuat, setelah dilakukannya pengecekan dengan memindai barcode atau kode batang. Hasilnya, oli tersebut tidak terdaftar resmi dalam website oli dengan brand tersebut. (*)
