Mataram (NTB Satu) – Badan Pusat Statistik Kota Mataram melaksanakan pendataan registrasi sosial ekonomi dengan Pemkot Mataram.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mataram, Mohammad Reza Nugrah Kusumawinoto mengatakan BPS sudah menjalankan salah satu program yaitu program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dan berjalan dengan baik, meskipun adanya sedikit masalah saat pendataan.
“Adanya sedikit gesekan di bawah terkait masalah data tapi terselesaikan dengan baik dan tidak lepas dari peran Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mataram, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mataram yang telah ikut serta dalam program ini,” ujarnya, Selasa, 23 Mei 2023.
Pendataan Regsosek merupakan pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan untuk kesejahteraan.
Hal ini merupakan upaya untuk membangun data kependudukan tunggal, atau satu data. Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, dan lebih efisien.
“Serta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas berbagai layanan pemerintah seperti pendidikan, bantuan sosial, kesehatan, hingga administrasi kependudukan,” jelasnya
Ia menjelaskan agenda BPS bulan Juni 2023 akan kembali mendata warga Kota Mataram dan memfokuskan pada bidang pertanian.
Sensus bidang pertanian ini bertujuan memperoleh data statistik pertanian yang lengkap dan akurat, berbagai informasi seperti populasi usaha pertanian, rumah tangga petani, gurem (skala kecil), jumlah pohon dan ternak, distribusi, penguasaan dan pengusahaan lahan menurut golongan luas, dan sebagainya.
“Harapannya, pendataan sensus pertanian ini dapat menjawab isu global dan tantangan nasional di sektor pertanian pangan, dengan meminta dukungan dari pihak Pemkot Mataram dalam kegiatan selanjutnya,” ungkapnya kembali. (WIL)
