Mataram (NTB Satu) – Mengularnya antrean angkutan sapi hingga berhari-hari di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat memancing respons Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah. Gubernur akhirnya bersikap, selain kaget soal angkutan ternak melebihi kuota, juga mengalir banyak protes karena pemaksaan penggunaan armada Feri untuk ternak.
Dalam pertemuan dengan pengusaha ternak di Kantor Dishub NTB, Senin, 22 Mei 2023, Gubernur nampak kaget, begitu mengetahui jumlah sapi yang dikirim dari Pulau Sumbawa melebihi izin kuota.
Dimana jumlah izin kuota pengiriman sebanyak 16 ribu ekor, namun yang dikirim, kata Zulkieflimansyah, lebih dari 20 ribu ekor.
“Yang dikirim melebihi kuota, trus kalau ada masalah di jalan, siapa yang disalahkan?,” kata Zulkieflimansyah usai pertemuan dengan pengusaha ternak, Dishub NTB, Senin, 22 Mei 2023.
Gubernur mengaku mendapat banyak protes dari penumpang kapal akibat sapi diangkut menggunakan kapal Feri, bersamaan dengan penumpang orang, sehingga memunculkan aroma tidak sedap.
Padahal seharusnya Sapi diangkut menggunakan kapal khusus angkutan ternak.
“Kalau bisa jangan (pakai Feri), banyak penumpang yang komplain,” tegas Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.
Karena itu, untuk mengatasi antrean panjang, Bang Zul menawarkan agar pengusaha ternak menyewa kapal sendiri untuk mengangkut sapi ke Surabaya ataupun tujuan pengiriman di Jabodetabek.
“Kalau sewa kapal sendiri yang sesuai, pengusaha berani tidak?” tanya Bang Zul.
Salah satu pengusaha ternak, Abdul Khair, dalam pertemuan tersebut mengaku setuju apabila biaya sewa sesuai dengan kapasitas angkutan.
“Beri tahu kita harganya (sewa) dan kapasitasnya berapa, supaya kita sampaikan,” jawab Abdul Kahir. (RZK)
Lihat juga:
- Lawan Tak Memenuhi Syarat, Mohan Berpotensi Terpilih Aklamasi Jadi Ketua DPD Golkar NTB
- Dinda tak Mendaftar, Musda Golkar NTB Berpotensi Aklamasi untuk Mohan
- Pasang Surut Hubungan Iran dengan Israel, dari Sekutu Jadi Musuh Abadi
- Tersangka ‘Kakak Jual Adik’ Bantah Tuduhan Walid Doraemon soal Suap ke LPA
- Ini 5 Capaian Besar Iran Meski dalam Sanksi Internasional
- Pengurus DPN ADKASI 2025-2030 Dilantik, Dewan Sumbawa Berlian Rayes Jadi Wasekjen Pemberdayaan Aparatur Negara