Mataram (NTB Satu) – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram kembali menggelar kegiatan Operasi Gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) di Kabupaten Lombok Barat pada 10 Mei 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tidak lanjut dari kegiatan Rapat Tim Pora yang telah digelar sebelumnya bersama dengan stakeholder terkait di wilayah Lombok Barat.
Operasi Gabungan ini juga menjadi bukti bahwa sinergi antar instansi dalam wadah Tim Pora terjalin dengan kuat. Kemudian untuk menjaga wilayah Lombok Barat tetap nyaman dan aman serta menekan angka pelanggaran yang dilakukan oleh orang asing di wilayah tersebut.
Hal tersebut dapat terlihat dari keterlibatan berbagai stakeholder seperti Kantor Imigrasi, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, Bea Cukai, KSOP, serta pemerintah daerah yang ikut turun ke lapangan dalam pelaksanaan operasi gabungan kali ini.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Pungki Handoyo saat memberikan arahan menekankan agar anggota Tim Pora yang terjun ke lapangan tetap mengedepankan aspek humanis.
“Operasi gabungan merupakan amanat dari Direktur Jenderal Imigrasi sehingga harus kita jalankan, mohon agar tim melaksanakanya secara humanis,” tuturnya.
Guna mempermudah pelaksanaan operasi gabungan, anggota Tim Pora yang terdiri dari berbagai stakeholder kemudian dibagi menjadi tiga tim kecil. Kemudian tim tersebut melakukan pengawasan terhadap orang asing di tiga area terpisah di wilayah Sekotong dan Lombok Barat.
Masing-masing tim kemudian turun menyasar hotel, restoran, kafe, maupun tempat-tempat lain yang menjadi lokasi keberadaan orang asing.
Tim memeriksa dokumen perjalanan serta izin tinggal yang dimiliki orang asing yang berkegiatan di wilayah tersebut, guna memastikan mereka tidak melakukan pelanggaran keimigrasian maupun pelanggaran hukum lainnya.
Operasi gabungan kali ini berjalan dengan baik tanpa kendala, serta tidak ditemukan pelanggaran oleh orang asing. Hal tersebut diungkap oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Putu Agus Eka Putra usai kegiatan.
“Kegiatan hari ini telah terlaksana dengan lancar, adapun dalam operasi gabungan ini tim tidak menemukan pelanggaran yang dilakukan orang asing. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Lombok Barat,” ucapnya.(RZK)
Lihat juga:
- Dinas Sosial Kota Mataram: Banyak Pengamen di Lokasi Wisata Mahasiswa Iseng
- Bukan Timothy Ronald, Oscar Darmawan yang Dijuluki Bapak Kripto Indonesia
- Jumlah Pengangguran Indonesia Terbanyak Kedua di Negara Berkembang Asia
- Harga Bapok di Mataram Naik Jelang Iduladha
- Wamen Fahri akan Gandeng Koperasi Merah Putih untuk Program Renovasi 1 Juta Rumah
- BTNGR Bantah Lokasi Camp di Rinjani Perlu Booking, Pendaki Diminta Melapor