Siap Bersaing dengan Calon Inkumben, Anak Sulung TGB Daftar ke KPU
Mataram (NTB Satu) – Anak sulung dari mantan Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi yakni Muhammad Rifqi Farabi mendaftar ke KPU NTB menjadi bacaleg DPD RI pada Jum’at 12 Mei 2023.
Menurut Farabi, bahwa berjuang dalam dunia politik tidak perlu takut. Menjadi salah satu bakal calon dari kalangan muda bersaing dengan empat orang inkumben dan para tokoh hebat di NTB merupakan warna baru.
“Tidak masalah, apapun jalur muamalah politik asalkan tujuan dan niatnya untuk kemaslahatan, dan kerja nyata itu yang ditonjolkan,” ujarnya saat konferensi pers.
Menurutnya, dengan cara mencalonkan diri sebagai anggota DPD merupakan bentuk khidmat kepada masyarakat NTB.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya akan memaksimalkan semua simpul kekuatannya, untuk mengamankan satu kursi di Senayan.
“Target suara sebanyak-banyaknya,” tegasnya.
Ia tak menampik adanya keterkaitan antara dirinya dengan partai Perindo. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencapuri urusan dari internal Perindo.
“Partai perindo menurut saya sudah punya konstruksi kepartaian yang kuat,” tuturnya.
Tetapi Abi sapaan akrabnya ini hanya ingin bersinergi dalam kerangka mensosialisasikan agenda yang lebih banyak mengarah pada agenda kemasyarakatan.
“Kita akan saling bersinergi antara partai Perindo dengan perjuangan di DPD ini,” katanya.
Kemudian ia menjelaskan perihal adanya penilaian yang mengarah kepadanya tentang politik dinasti. Ia mengatakan itu merupakan hal yang wajar apabila memiliki tujuan yang jelas.
“Politik ini bukan mistifisme, jadi track recordnya bisa dilihat dengan jelas,” ungkapnya. (ADH)
Lihat juga:
- Jaksa Belum Sentuh Denda Pembayaran Kasus PPJ Lombok Tengah
- Prabowo Panggil Dasco ke Widya Chandra Bahas Situasi Nasional
- Kejati NTB Periksa Tersangka Dugaan Korupsi Lahan GTI Mawardi Khairi
- Gubernur Iqbal Temui Media Lokal Sumbawa, Tekankan Peran Cerdaskan Masyarakat
- Prabowo Minta Kapolri Berantas Narkoba, Penyelundupan, dan Judol
- Polresta Mataram Lengkapi Petunjuk Jaksa Kasus Korupsi Masker Covid-19


