Mataram (NTB Satu) – Polda NTB menurunkan 1.700 personelnya untuk mengamankan aktivitas mudik di NTB tahun 2023. Ribuan personel itu tergabung dalam Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2023.
“Untuk mudik tahun ini, kami turunkan sebanyak 1.700 personel,” kata Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol Abu Bakar kepada wartawan, Senin, 17 April 2023.
Selain itu, Polda NTB juga menyiapkan 21 pos pengamanan (Pos Pam), 12 pos pelayanan (Pos Yan), dan sebanyak 2 posko terpadu. Hal itu dilakukan untuk mengawasi dan memastikan proses arus mudik masyarakat di NTB berjalan lancar.
Senada dengan itu, Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, pihaknya akan berupaya mewujudkan arus mudik yang aman dan berkesan.
Meski begitu, penurunan sebanyak 1.700 personel itu bisa bertambah atau bisa berkurang. “Karena jumlah itu bersifat dinamis. Nanti kami lihat dan sesuaikan (kondisi kebutuhan),” kata Djoko usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2023.
Djoko menjelaskan, sebelumnya Polda telah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Setelah operasi Ketupat Rinjani 2023, pihaknya akan melaksanakan KRYD lanjutan.
Seluruh titik jalur para pemudik akan menjadi atensi khusus Tim Operasi Ketupat Rinjani 2023, seperti jalur darat, laut, dan udara.
“Seperti Bandara yang di Lombok Tengah (BIZAM, red), kemudian penyeberangan Lembar dan lainnya. Semua itu akan tetap menjadi prioritas tim,” sebutnya.
Kapolda mengimbau para pemudik agar mematuhi aturan-aturan yang sudah tertera. Ia juga berharap masyarakat berperan aktif melaporkan kepada pihak terkait ketika menemukan kendala atau masalah berkaitan dengan aktivitas mudik.
“Kami siap menerima setiap laporan masyarakat. Dengan begitu kami bisa segera menindaklanjuti informasi tersebut,” tutupnya. (KHN)