Mataram (NTBSatu) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mataram, akan siagakan sebagian besar pegawai di posko-posko gabungan arus mudik-balik Lebaran 2023.
Langkah BMKG ini untuk membantu memantau beberapa titik jalur transportasi, seperti penyeberangan, penerbangan dan jalur darat. BMKG akan berusaha membantu rasa aman dan nyaman bagi para pemudik sesuai tupoksinya.
Mulai hari ini, Jumat 14 April 2023 sampai dengan tanggal 3 Mei 2023 mendatang, BMKG berupaya untuk memastikan informasi cuaca tetap tersampaikan ke pemudik. Apalagi jalur jalur yang dilalui ada yang rawan banjir, longsor, pohon tumbang.
Sehingga keberadaan posko dapat membantu edukasi, agar jalur yang rawan tetap aman dilintasi para pemudik.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi mengatakan, posko yang sudah disiapkan itu merupakan gabungan dengan Polri, TNI, Dishub, Pelindo dan beberapa instansi yang memiliki peran dalam pengawasan arus mudik.
“Titik posko berada di bandara, di jalur darat dan di pelabuhan. Anggota yang bertugas, dapat menginformasikan terkait kondisi cuaca dan jalur yang akan dilalui para pemudik,” jelasnya, Jum’at 14 April 2023.
Penempatan BMKG di setiap posko itu, karena akhir-akhir ini Indonesia mengalami cuaca ekstrem, sehingga perlu diperhatikan dan dipantau melalui posko gabungan.
Menurutnya, beberapa daerah yang akan dilalui pemudik sangat rawan bencana sehingga akan dilakukan ekstra pemantauan.
“Sebenarnya nyaris semua ya (rawan), tetapi ada yang memiliki kerawanan tinggi dan potensi bencananya sangat besar, sehingga butuh pemantauan ekstra di titik jalur mudik,” katanya. (WIL)