Hukrim

Penyidik Menunggu “Nyanyian” Bos PT. AMG, Kajati NTB: Kita buat ramai…

Mataram (NTB Satu) – Kejaksaan Tinggi NTB mengapresiasi rencana Dirut PT. AMG, Psw untuk bernyanyi mengungkap aliran dana dari kasus dugaan operasional tambang pasir besi.  Psw diminta segera terbuka untuk membeberkan kemana saja setoran uang yang tidak masuk ke royalti perusahaan tersebut.

“Po Suwandi, kalau mau buka, oke lah. Kita buat ramai,” kata Kajati NTB, Nanang Soleh Ibrahim, Senin 17 April 2023 petang.

Nyanyian Psw diperlukan untuk mengungkap ke mana saja aliran dana operasional pasir besi selama proses pengurusan izin 2011, pra operasi dan saat operasional hingga 2022. Bila perlu, kata Kajati, tersangka diminta membuka langsung identitas dan jabatannya secara detail.

“Agar (aliran) dananya ke siapa aja, yang dia sebut siapa, itu yang kita inikan (dalami,red),” jelas Nanang.

Kajati merasa tidak perlu lagi memeriksa khusus Psw terkait aliran – aliran dana dimaksud, karena tersangka sendiri yang berkeinginan membuka, sebagaimana pemberitaan sebelumnya. “Dia mau buka kan? Di media dia sudah mau buka kan?, ya itu kita tunggu,” tegasnya.

Sebelumnya, Psw yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek tambang pasir di Lombok Timur itu, menyebut ada pihak lain yang turut menikmati hasil operasional tambang tersebut.

IKLAN

Psw melalui kuasa hukumnya,  Basri Mulyani berharap agar Kejaksaan Tinggi NTB menarik pihak lain yang turut menikmati hasil operasi tambang pasir besi untuk dimintai pertanggungjawaban.

Sepanjang perluasan delik dilakukan penyidik Pidsus Kejati NTB, dirinya berharap kejaksaan segera memeriksa pihak lain, terutama berkenaan dengan pertanggungajawaban nilai kerugian negara.

Jika kasus ini berkembang, maka tidak semestinya tersangka sebatas pada mantan Kepala Dinas ESDM ZA, Kepala Cabang PT AMG, RA dan kliennya, Psw.

Kajati merespons keinginan bos tambang yang tinggal di Kawasan elit Pantai Mutiara Kelurahan Pluit, Jakarta Utara itu. Karena menurut rencana, setelah usai Idul Fitri, Kajati akan tancap gas ke peluang penetapan tersangka lain.

“Ya setelah lebaran, ada bonus lagi lah,” ujar Kajati memberi isyarat tersangka baru.   

Saat ini salah satu kontak pandora  itu ada di tangan Psw, guna membuktikan peran orang lain yang dicurigai. Kajati pun yakin masih ada data dan fakta  yang belum mau diungkap tersangka Psw.

Apakah yang dimaksud itu bagian dari pemerintahan atau pihak internal pemegang saham PT AMG?. Ditanya itu, Kajati sekali lagi menegaskan, menunggu nyanyian Psw.

“Tunggu di dia dulu, kuncinya di dia. Kalau dia mau buka. Pak ada aliran dana ke si A, si B dan si C kan gitu,” ujarnya.

Mengenai spekulasi bahwa alirana dana tersebut ke pejabat, ke ormas hingga aparat, Kajati enggan menanggapi, karena kemungkinan kemungkinan itu akan tergantung dari kerja tim penyidik.

Ia sudah meminta penyidiknya mendalami setiap informasi apapun berkaitan dengan pengembangan kasus tersebut. Karena pascaidul fitri, ia akan tancap gas lagi untuk membuat kejutan. “Kita tunggu tanggal mainnya,” pungkas Kajati. (HAK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button