Daerah NTB

Selain Luka Bakar, Organ Tulang ABK MT Kristin Ditemukan Banyak Patah

Mataram (NTB Satu) – Tiga jenazah ABK korban terbakarnya kapal MT Kristin sudah berhasil melalui proses evakuasi. Terakhir, Dit Polairud bersama SAR Mataram sudah melakukan evakuasi korban bernama Diki, yang merupakan korban ketiga, Kamis 30 Maret 2023.

Proses evakuasi terhadap kroban berlangsung sekitar pukul 07.50 Wita di perairan Pantai Ampenan. Kemudian langsung menuju RS Bhayangkara Mataram untuk proses identifikasi.

Kasubdit Dokkes, AKBP dr. Dadik menyampaikan, proses identifikasi berlangsung sejak pukul 09.30 Wita. Dari hasil identifikasi korban masih dalam keadaan utuh, dengan pakaian masih menempel di tubuh.

“Sesuai keterangan paman korban, ciri-ciri fisik korban sudah cocok dengan apa yang kami temukan. Di mana ada bagian tubuh yang memang korban ini pernah mengalami patah tulang rusuk,” ungkapnya.

Selain dari pihak keluarga korban, tim dokter juga meminta keterangan dari rekan ABK yang selamat. Keterangan rekan korban, pada saat kejadian, korban terakhir memakai slayer, dan saat evakuasi, tim di lapangan juga menemukannya.

IKLAN

“Jadi kami pastikan itu memang korban ABK terakhir. Kemudian kami temukan, banyak tulang patah kami temukan di tubuh korban. Mulai dari tulang rusuk, lengan kiri, lengan kanan, dan paha,” jelasnya.

Masih sambung Dadik, tim identifikasi juga menemukan beberapa luka bakar pada korban. Namun, karena korban terlalu lama berada di air, mengakibatkan dokter sulit menyimpulkan penyebab beberapa luka.

“Ada luka terbakar juga luka lebam di tubuh korban. Kami belum bisa pastikan apa penyebabnya, karena sudah lama berada di air laut,” pungkasnya. (MIL)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button