Mataram (NTB Satu) – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB, Zainal Abidin resmi berstatus tersangka pada Senin, 13 Maret 2023. Kejaksaan Tinggi NTB menetapkan Zainal Abidin (ZA) atas kasus dugaan korupsi tambang pasir besi di Lombok Timur.
Setelah penetapan status tersangka kepada Zainal Abidin, Gubernur NTB Zulkieflimansyah langsung memberikan arahan tertutup kepada seluruh pegawai Dinas ESDM NTB. Arahan itu terlaksana di Aula Kantor Dinas ESDM NTB pada Selasa, 14 Maret 2023.
“Kami memahami kondisi psikologis dari rekan-rekan Dinas ESDM NTB. Sebab, kejadian seperti ini, (red, kasus korupsi) bukan pertama kali terjadi,” ujar Gubernur kepada wartawan, Selasa, 14 Maret 2023.
Menurut Gubernur, kasus yang menimpa pimpinan dalam suatu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat membuat pegawai lain merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, Gubernur menekankan agar kasus yang menimpa Kepala Dinas ESDM NTB tidak membuat pelayanan terganggu.
“Karena, industri tambang masih menjadi daya utama industrialisasi di NTB. Kami akan segera menentukan Pelaksana Tugas Kepala Dinas ESDM NTB,” terang Gubernur.
Sementara itu, Gubernur tetap menghormati status praduga tidak bersalah kepada Zainal Abidin. Gubernur tidak menampik bahwa apabila bersentuhan dengan Aparat Penegak Hukum memang tidak mudah.
“Terkait dengan kasus korupsi, seluruh pihak memang harus berhati-hati. Untuk menangani kasus yang besar, memang perlu pendampingan dari Aparat Penegak Hukum,” pungkas Gubernur. (GSR)