Mataram (NTB Satu) – Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB melakukan penggeledahan dan penyitaan dokumen di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB, Kamis 9 Maret 2023.
Penggeledahan dan penyitaan itu terkait kasus dugaan gratifikasi tambang pasir besi di Dusun Dedalpak, Desa Pohgading, Pringgabaya, Lombok Timur.
Pantauan ntbsatu.com, sebanyak tujuh orang penyidik Kejati NTB mulai melakukan penggeledahan sekitar pukul 13.30 wita. Tampak beberapa ruangan digeledah, di antaranya ruangan Kadis ESDM NTB, Zainal Abidin, ruangan Kabid, serta ruangan Sekretariatan.
Kasi Penkum Kejati NTB, Efrien Saputera membenarakn penggeledahan oleh penyidik Kejati NTB.
“Iya benar proses penggeledahan masih berlangsung. Ini terkait dengan kasus dugaan tambang pasir besi yang tengah diusut Kejati NTB,” jawabnya singkat.
Sampai berita ini diturunkan tim penyidik dari Kejati NTB masih melakukan upaya penggeledahan dan pemeriksaan sejumlah dokumen.
Sebagai informasi, Kejati NTB saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap dugaan tindak pidana gratifikasi pada aktivitas tambang pasir besi di Dusun Dedalpak, Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.
Dari hasil penyidikan sendiri, Kejati NTB sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, diantaranya Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, Mantan Bupati Lombok Timur, Ali Bin Dachlan, Sekda NTB, Lalu Gita Ariyadi, Kadis ESDM NTB, Zainal Abidin, dua pejabat dari Kementrian ESDM dan pihak swasta. (MIL)
