Respons positif pun datang dari para peserta terhadap program Prosyandu Keluarga Provinsi NTB. Karena konsep tersebut sangat aplikatif untuk direplikasi di tempat lain dan mampu meningkatkan peran penting perempuan dalam pembangunan serta meningkatkan akses pelayanan bagi perempuan dan anak.
Wagub dalam forum itu juga menyampaikan program SLB Vokasi, dimana anak- anak yang berkebutuhan khusus juga diberikan pelatihan-pelatihan khusus di sekolahnya.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mereka dan untuk mendapatkan pelayanan pendidikan yang sama dengan anak-anak yang lain.
Tak lupa, Wagub juga menyampaikan program unggulan beasiswa untuk anak-anak NTB, baik di dalam dan luar negeri untuk menciptakan generasi yang unggul.
“Kami juga di Provinsi NTB berkomitmen di dalam meningkatkakan akses layanan pendidikan dan kesehatan bagi perempuan dan anak yang sangat sejalan dengan SDG’s Approach,” terangnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, President Kowani RI, Pembicara dari Organon, perwakilan dari Italia, Turki, dan India. (ZSF/r)