Mataram (NTB Satu) – Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyebut TNI sangat mungkin menggelar operasi senyap apabila negosiasi pembebasan pilot pesawat Susi Air, Philips Mark Methrtens (37), tak kunjung membuahkan hasil.
Menurutnya, operasi senyap ini dapat meningkatkan efektifitas kerja dalam upaya membebaskan Philips.
“(TNI) sangat mungkin operasi dirancang untuk berjalan secara senyap untuk meningkatkan efektifitasnya,” ujar Fahmi dikutip dari Kompas, Rabu, 1 Februari 2023.
Fahmi juga mengingatkan supaya pejabat pemerintah, termasuk TNI dan Polri harus memiliki menghindari publikasi yang kurang produktif, seperti rencana operasi dan sejenisnya.
Langkah ini, lanjutnya, diperlukanj agar tidak membahayakan misi operasi senyap tersebut.
“Publik juga harus memahami bahwa kesenyapan dan pendadakan yang termanifestasi dalam bentuk pembatasan informasi publik sering kali merupakan langkah yang harus ditempuh untuk meningkatkan efektivitas dan peluang keberhasilan operasi,” terang Fahmi.