Mataram (NTBSatu) – Pesawat Japan Airlines dengan nomor JAL 516 Airbus A350 terbakar di landasan pacu Bandara Haneda, pukul 17:55 waktu setempat, Selasa, 2 Januari 2023. Sebelum terbakar, pesawat yang berangkat dari New Chitose Sapporo itu sempat bertabrakan dengan pesawat Japan Coast Guard (Penjaga Pantai Jepang).
Adanya insiden ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo langsung berkoordinasi dengan pihak otoritas Jepang.
“Koordinasi dilakukan untuk menyelidiki kemungkinan adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang dan dievakuasi dari pesawat tersebut. Koordinasi juga dilakukan dengan Garuda Indonesia Tokyo dan pihak Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT),” ungkap Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, malam ini.
Sementara itu, berdasarkan pemberitaan media Jepang, lanjutnya, sebanyak 367 penumpang dan 12 kru JAL berhasil dievakuasi.
“Untuk 6 awak pesawat Penjaga Pantai Jepang dilaporkan, kapten pesawat terluka dan 5 orang lainnya meninggal dunia,” ujarnya.
Berita Terkini:
- Pemkab Bima Laporkan Perusakan Mobil Dinas Wakil Bupati saat Aksi Demonstrasi ke Polisi
- SMPN 1 Sumbawa dan MTsN 1 Kota Bima Wakili Pulau Sumbawa di Babak Final LCCM Museum NTB 2025
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
Pihaknya pun menyatakan duka cita mendalam atas peristiwa yang terjadi ini dan terus berkoordinasi untuk memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban.
“KBRI Tokyo masih terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dan terdampak dari peristiwa ini,” pungkasnya.
Dilansir dari Reuters dan The Japan Times, Selasa, 2 Januari 2023, juru bicara Bandara Haneda menuturkan bahwa semua landasan di bandara tersebut ditutup sejak pukul 18.00 waktu setempat imbas insiden tabrakan kedua pesawat itu.
Sejumlah penerbangan yang dijadwalkan mendarat di Bandara Haneda pun, berdasarkan Flightradar24, dialihkan ke sejumlah bandara lainnya, seperti Bandara Narita yang ada di Prefektur Chiba, Bandara Chubu Centrair di dekat Nagoya, dan Bandara Kansai di Prefektur Osaka. (JEF)