Mataram (NTB Satu) – Ditlantas Polda NTB menerjunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA), untuk membantu Satlantas Polres KSB olah TKP peristiwa kecelakaan maut di Sumbawa Barat yang menewaskan 6 orang pada Jumat, 24 Februari 2023 malam.
Plh. Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Lalu Muhammad Iwan Mahardan menjelaskan, tim TAA diturunkan untuk melakukan olah TKP lebih detail di lokasi kejadian Jalan lintas Poto Tano Sumbawa Barat itu, tepatnya di Dusun Batu Guring Desa Kokarlian.
Tim bermaksud memperoleh informasi detail kronologi, mengecek kondisi infrastruktur jalan dan sekitarnya hingga kondisi teknis kendaraan. Bahkan kondisi mental dan fisik sopir termasuk penumpang selamat akan dilakukan pemeriksaan.
“Hal ini agar memperoleh hasil yang akurat pada penanganan kecelakaan antara dua kendaraan tersebut,” kata Iwan Mahardan, Sabtu, 25 Februari 2023.
Hasil identifikasi awal, kondisi jalan saat itu tidak dilengkapi lampu penerang jalan atau PJU. Sedangkan kontur jalan menanjak untuk kendaraan bus, sebaliknya Toyota Hiace dari arah berlawanan dalam posisi menurun.
Mengenai kecepatan kendaraan, akan ditentukan dari hasil oleh TKP.
Diulas Kabid Humas, akibat kejadian itu, Mobil Panca Sari mengalami kerusakan paling berat pada bagian depan, sementara bus kerusakan ringan pada bagian depan pengemudi.
“Korban terdata sementara berasal dari penumpang Hiace sebanyak 14 orang,” sebutnya.
Kini korban dievakuasi ke Puskesmas Poto Tano sebanyak 12 orang dengan kondisi 6 orang meninggal dunia.
“Termasuk pengemudi Hiace, 3 orang kondisi luka berat, dan 4 orang luka ringan, 2 orang korban luka berat kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Sumbawa,” tutup Iwan. (KHN)