Mataram (NTB Satu) – Potensi gangguan keamanan menjelang Event World Superbike (WSBK) tahun 2023, menjadi perhatian utama Polda NTB. Dit Polairud Polda NTB bersama dengan unsur maritim lainnya, bahkan sudah melakukan pemetaan terhadap potensi gangguan tersebut.
“Potensi gangguan kemanan di perairan atau laut sifatnya dinamis. Seperti halnya kami antisipasi cuaca buruk, pastinya kecelakan laut jadi antisipasi utama kami,” ungkap Dir Polairud Polda NTB, Kombes Pol Kobul S Ritonga, Selasa 21 Februari 2023 di sela-sela patroli gabungan di Perairan Lembar.
Terkait gangguan tersebut, sambungnya, tim dari Polda NTB sendiri sudah melakukan persiapan matang. Seperti, melakukan pelatihan siaga cepat didukung dengan fasilitas peralatan yang mumpuni.
Lebih jauh disebutkan perwira melati tiga ini menyebut, gangguan kemanan lainnya pada Event WSBK itu, diantisipasi adanya perompakan.
“Karena kan ini WSBK Event Internasional, ada beberapa logistik yang tentunya mahal,” ucapnya.
Ini dikhawatirkan akan memicu terjadinya gangguan Kamtibmas, terutama tindak pidana perompakan.
“Oleh sebab itu, kami tidak ingin hal-hal begini memicu terjadinya tindak pidana,” tukasnya.
Selain pemetaan gangguan keamanan di perairan, Polda NTB juga menyebut ada lima pintu masuk yang menjadi antisipasi utama. Seperti, BIZAM, Pelabuhan Lembar, Gili Mas, Kayangan dan Bangsal.
“Dari lima pintu masuk itu, kami fokus pada pengamanan empat pintu pelabuhan dan pengamanan patroli laut,” tandasnya.
Dengan begitu, pihak Polda NTB berani memastikan keamanan bagi penonton WSBK yang akan berlangsung pada 3 Maret 2023 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah. (MIL)