Mataram (NTB Satu) – Sebanyak 413 alumni beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) belum kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi.
“Dari 35 ribu penerima beasiswa LPDP, yang belum kembali ke Indonesia ada 413 orang. 144 orang sudah ditindak dan kembali ke Indonesia. Sisanya 169 orang masih berada di luar negeri,” ungkap Direktur Utama LPDP, Andin Hadiyanto saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR pada Rabu, 1 Februari 2023 dikutip dari Republika.id.
Andin menambahkan, dari jumlah mahasiswa yang masih di luar negeri tersebut sedang dalam tahap komunikasi persuasif untuk diminta kembali ke Tanah Air.
Mata Garuda NTB yang merupakan ikatan penerima beasiswa LPDP di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut menanggapi kabar tersebut.
“Dari kabar yang beredar mengenai alumni beasiswa LPDP yang belum kembali ke Indonesia, sejauh ini belum ada yang dari NTB,” ungkap Ketua Mata Garuda NTB, Yogi Birrul Walid Sugandi saat dihubungi NTB Satu Senin, 6 Februari 2023.
Yogi menerangkan, beberapa bulan lalu kunjungan Tim Alumni LPDP juga sempat berdiskusi mengenai konfirmasi alumni yang tidak balik ke Indonesia.
“Bagi alumni yang tidak balik ke Indonesia, terdapat mekanisme pemanggilan secara formal oleh LPDP. Artinya pihak LPDP berkoordinasi dengan Mata Garuda untuk memberikan informasi keberadaan alumni yang belum balik ke Indonesia,” jelas Yogi.
Mata Garuda sendiri hanya sebatas memberikan imbauan dan informasi, sementara untuk kewenangan penegakkan aturan dari LPDP.
“Upaya untuk memantau alumni LPDP yang tidak balik ke Indonesia secara formal belum ada di Mata Garuda, sebab itu merupakan otoritas dan wewenang bidang Alumni LPDP yang nanti jika ada dari NTB yang belum balik pasti akan menanyakan atau berkoordinasi dengan Mata Garuda,” tambah Yogi.
Terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan alumni LPDP tidak balik ke Indonesia setelah selesai kuliah. Mulai dari melanjutkan pendidikan lanjutan, bekerja di luar negeri, sampai menikah dengan orang luar negeri.
“Saya kurang tahu alasan yang paling dominan. Namun beberapa hasil diskusi kami, beberapa di antara mereka beralasan menunggu selesai studi anaknya, bahkan ada juga yang menikah dengan orang luar negeri. Kemudian, ada yang melanjutkan pendidikan dan bekerja di luar negeri,” ujar Yogi.
Yogi berharap, setiap alumni LPDP harus konsekuen dengan surat pernyataan yang telah ditandatangani meterai untuk balik berkontribusi di Indonesia setelah menyelesaikan studi. (JEF)