Mataram (NTB Satu) – Akibat tuduhan pelecehan seksual dan komentar soal Zinedine Zidane yang menuai banyak kecaman membuat Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet terpaksa mengundurkan diri setelah menjabat selama 11 tahun.
Keputusan itu diambil menyusul pertemuan darurat FFF di Paris, hanya beberapa pekan setelah Timnas Prancis kalah di final Piala Dunia.
“Noel Le Graet, dalam kesepakatan dengan komite eksekutif FFF yang berkumpul hari ini di Paris, telah memilih untuk mundur dari jabatannya sebagai presiden hingga selesainya audit yang dilakukan oleh kementerian olahraga,” kata FFF dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP pada Rabu, 11 Januari 2023.
Le Graet, yang masa jabatannya akan habis pada 2024, mendapatkan tekanan untuk mengundurkan diri setelah dia mendapatkan tuduhan pelecehan seksual kepada beberapa karyawan wanita FFF.
Pria bersia 81 tahun itu juga mendapatkan kritik dari para pemain dan tokoh-tokoh Prancis terkait komentarnya yang merendahkan legenda dan ikon Prancis, Zinedine Zidane.
Le Graet mengatakan bahwa dia tidak akan mengangkat telepon untuk mewawancarai Zidane mengenai peluang menjadi pelatih timnas Prancis, dan mempersilahkannya pergi kemanapun ia mau, termasuk menjadi pelatih Timnas Brasil.
“Zidane adalah Prancis, kami tidak pernah merendahkan legenda seperti itu,” singgung bintang muda Timnas Prancis, Kylian Mbappé di akun Twitternya, @KMbappe, 9 Januari lalu.
Selain Mbappé, Franck Ribery, Djibril Cisse, Youri Djorkaeff, Florent Pietrus dan Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera hingga Klub Real Madrid juga turut mengecam komentar tersebut.
Sejumlah pihak di FFF juga dikabarkan geram, karena Le Graet dilaporkan oleh L’Equipe tidak melakukan diskusi sebelum memperpanjang kontrak Deschamps hingga 2026.(RZK)
