BREAKING NEWS

Ferry Irwandi dengan Jendral TNI Sepakat Saling Memaafkan

Mataram (NTBSatu)CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, menegaskan bahwa dirinya sudah menyelesaikan kesalahpahaman dengan TNI melalui komunikasi langsung.

Ferry mengungkapkan Kapuspen TNI Brigjen TNI (Marinir), Freddy Ardianzah, menghubunginya lewat telepon untuk membicarakan dugaan tindak pidana yang sempat menyeret namanya.

Percakapan tersebut menghasilkan titik terang, karena kedua pihak mengakui adanya salah pengertian dalam situasi terkini.

Ferry menuliskan penjelasan lewat akun Instagram pribadinya, @irwandiferry, pada Sabtu, 13 September 2025.

Jendral Minta Maaf

Ia menekankan bahwa dialog dengan Brigjen Freddy berlangsung terbuka. “Terjadi dialog antara saya dan beliau, yang intinya ada banyak kesalahpahaman di antara situasi ini,” tulis Ferry.

IKLAN

Ferry kemudian menuturkan bahwa Kapuspen TNI Brigjen Freddy mengajukan permintaan maaf terkait kesalahpahaman tersebut. Ia sendiri juga melakukan hal yang sama sebagai bentuk penghormatan.

“Beliau meminta maaf atas situasi yang terjadi kepada saya dan yang harus saya hadapi, begitu juga sebaliknya, saya juga sudah meminta maaf atas situasi yang terjadi pada tubuh TNI saat ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ferry menyampaikan keyakinannya terhadap dedikasi prajurit TNI yang tetap menjaga bangsa serta rakyat.

“Banyak prajurit yang memang sangat mencintai negara ini dan melindungi warga negaranya saat ini, saya masih percaya itu,” sambungnya.

Ferry menekankan bahwa tidak ada lagi tindak lanjut hukum setelah pertemuan itu. Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang memberikan dukungan moral.

IKLAN

“Jadi kawan, sudah tidak ada tindak lanjut hukum apapun ke depannya terhadap saya. Saya terima kasih dukungan teman-teman semua,” ujar Ferry.

Selain itu, Ferry mengajak publik untuk mengalihkan perhatian pada isu yang menyangkut kepentingan rakyat.

Ia meminta semua pihak menaruh perhatian pada demonstran yang masih tertahan maupun belum jelas keberadaannya.

“Mari kita fokus ke tuntutan, kenkawan kita yang masih ditangkap dan teman-teman kita yang masih belum tahu nasibnya di mana. Saling jaga, jaga warga,” tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah perwira tinggi TNI mendatangi Polda Metro Jaya untuk konsultasi dugaan tindak pidana Ferry.

Mereka menekankan pihaknya menemukan sejumlah indikasi pelanggaran meski belum membeberkan detail temuan. (*)

Berita Terkait

Back to top button