Kurang dari 24 Jam, Galang Donasi Ferry Irwandi untuk Bencana Sumatra Tembus Rp6 Miliar
Mataram (NTBSatu) – Ferry Irwandi menggalang bantuan untuk korban banjir dan longsor di Sumatra melalui Kitabisa dan siaran langsung YouTube, hingga total donasi mencapai lebih dari Rp6 miliar dalam waktu kurang dari 24 jam.
Gerakan ini berlangsung setelah banjir bandang dan longsor meluas di beberapa wilayah Sumatra dan menimbulkan kebutuhan darurat bagi ribuan warga.
Curah hujan terus mengguyur Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh selama beberapa hari. Sehingga air merendam permukiman, menghambat akses jalan, memutus aliran listrik, serta menciptakan kebutuhan mendesak.
Warga berada dalam kondisi sulit karena keterbatasan makanan, air bersih, layanan medis, dan perlengkapan harian. Situasi tersebut mendorong Ferry mengajak masyarakat ikut memberikan dukungan.
Target Awal Donasi Rp1 Miliar
Ferry menetapkan target awal sebesar Rp1 miliar sebagai langkah pertama dalam penggalangan dana. Respons publik langsung membludak, sehingga nilai donasi mencapai angka yang ia harapkan hanya dalam tiga jam. Melalui unggahan Instagram pribadinya, ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada para donatur.
“3 jam Rp1 miliar lebih, terima kasih orang-orang baik! Kita gas terus, lets go,” tulis Ferry melalui Instagram pribadinya, @irwandiferry.
Setelah mencapai target awal, Ferry memperluas gerakannya melalui siaran langsung di kanal YouTube pribadinya. Ia memilih durasi live streaming selama 12 jam untuk membuka kesempatan lebih besar bagi masyarakat yang ingin membantu.
Dalam siaran tersebut, Ferry tampil bersama istrinya, Muthia Nadhira sambil terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan donasi.
Gelombang dukungan kembali meningkat dengan sangat cepat. Dalam tiga jam pertama live streaming, total donasi melonjak hingga Rp5 miliar.
“3 jam live streaming sudah terkumpul Rp5 miliar lebih! speechless terima kasih semua! Maaf belum bisa menyebutkan satu per satu, sekali lagi terima kasih,” ungkap Ferry.
Pencapaian Rp6 miliar dalam waktu kurang dari 24 jam menunjukkan kuatnya rasa persatuan masyarakat Indonesia ketika bencana melanda. Aksi Ferry Irwandi menggerakkan ribuan orang untuk membantu para penyintas yang membutuhkan bantuan mendesak.
Dengan meningkatnya dukungan tersebut, proses penyaluran bantuan logistik serta kebutuhan darurat dapat berlangsung lebih cepat untuk mendukung para pengungsi yang sedang berjuang di tengah keterbatasan. (*)
