Mataram (NTB Satu) – Setelah terbengkalai sejak 2016, Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana menekankan agar pembangunan Bale Bencingah yang berada di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan rampung dan dapat dimanfaatkan pada tahun 2023.
“Saya sudah sampaikan kepada dinas teknis yang menangani ini, bahwa di 2023 sarana ini harus sudah bisa dimanfaatkan,” pinta Mohan.
Menurutnya, keberadaan Bencingah di RTH tersebut sangat representatif bila dimanfaatkan untuk berbagai macam kegiatan, baik kegiatan pemerintahan, masyarakat umum, organisasi kemasyarakatan, hingga resepsi pernikahan. Hal ini dikarenakan RTH Pagutan memiliki lahan parkir yang luas serta tata lanskap yang bagus.
Dengan begitu, tentu akan memberikan kontribusi pada pendapatan Kota Mataram dan membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar RTH.
”Nanti kita akan kaji dulu, agar harga yang kita tetapkan kompetitif dan sesuai dengan fasilitas yang kita berikan,” jelasnya.
Mohan menyampaikan, penataan atau renovasi bahkan tidak hanya sebatas pada Bencingah, tapi RTH Pagutan secara keseluruhan. Mulai dari akses masuk, toilet, zona parkir, lampu penerangan, hingga ornamen-ornamen yang akan dipasang di areal tersebut.
Sebelumnya, pada Februari 2022, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Kemal menyebut renovasi RTH Pagutan akan selesai dilakukan pada tahun 2022. Namun nyatanya, kini kembali mengalami penundaan.
“Mulai tahun 2022, pak Wali Kota sudah mempersiapkan semuanya. Kita sebagai pengelola secara keseluruhan juga sudah mulai bekerja sama dengan Cabang Pramuka Kota Mataram untuk menjadikan taman tersebut pusat bumi perkemahan, selain itu dengan Dinas Pertanian untuk kegiatan hortikultura dan pelatihan pertanian bagi masyarakat, dan Dinas Pariwisata yang akan menyelesaikan pembangunan Bencingah Agung Mataram disana,” kata Kemal awal tahun lalu. (RZK)
