ADVERTORIAL

Tim Kementerian Perindustrian Apresiasi Pembangunan KIHT di Lombok Timur

Mataram (NTB Satu) – Tim dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia telah berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka melihat dan meninjau progress pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) yang terletak di Eks Pasar Paokmotong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Selain itu, Tim Kementerian Perindustrian Republik Indonesia juga menghadiri rapat dalam rangka penyusunan draf kesepakatan bersama.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB, Ahmad Ripai mengatakan, rapat tersebut telah dilaksanakan di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) NTB, Jumat 25 November 2022.

“Dalam rapat tersebut, saya sudah paparkan berbagai program dan progress pembangunan KIHT,” ujar Ripai, Jumat, 25 November 2022.

Atas pemaparan program dan progress pembangunan KIHT di Lombok Timur, Tim Kementerian Perindustrian Republik Indoneaia pun mengapresiasi dengan baik pembangunan KIHT yang telah berlangsung di Lombok Timur.

“Tim Kementerian Perindustrian Republik Indonesia berharap agar pembangunan KIHT di Lombok Timur dapat terselesaikan dengan cepat agar segera dinikmati oleh masyarakat,” ucap Ripai.

Lebih lanjut, Ripai menerangkan bahwa Tim Kementerian Perindustrian Republik Indonesia akan segera bertandang menuju Lombok Timur untuk menyaksikan perkembangan pembangunan KIHT.

“Itu dilakukan untuk melihat lebih dekat mengenai apa saja kendala serta masalah-masalah yang dihadapi dalam pembangunan KIHT,” papar Ripai.

Dalam rapat di Aula Kantor Bappeda NTB, turut hadir Perwakilan Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, Perwakilan Dinas Perindustrian NTB, Perwakilan Dinas Perindustrian Kabupaten Lombok Timur, Perwakilan Dinas Perindustrian Lombok Barat, Perwakilan Bappeda Lombok Timur, Perwakilan Bappeda Lombok Barat, serta Tim Dirjen Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button