Kota Mataram

Distan Kota Mataram Gelar Pasar Tani Guna Dongkrak Kesejahteraan Petani

Mataram (NTB Satu) – Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram mengadakan Pasar Tani di halaman kantor setempat. Kegiatan itu dilaksanakan dengan bekerja sama dengan para petani dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Mataram.

“Kami ingin membantu petani memasarkan produk-produk pertanian,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabid Sarpra) Distan Kota Mataram, Endang Utami Rahayu, Jumat, 11 November 2022.

Berbagai produk hasil pertanian dan peternakan dijajakan pada Pasar Tani tersebut, seperti kangkung, cabai rawit, cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, telur ayam broiler, telur bebek, hingga produk olahan seperti keripik, dan salad buah dengan harga jual yang lebih murah.

“Harga komoditas pangan relatif lebih murah dari harga di pasar tradisional. Cabai rawit saja di sini harganya Rp20 ribu per kilogram,” tutur Endang.

Tujuan digelarnya Pasar Tani agar petani bisa menjual langsung produknya ke konsumen, sehingga, petani bisa menikmati harga yang lebih tinggi dibandingkan dijual melalui pengepul.

“Kalau di sini (Pasar Tani) langsung dijual ke konsumen. Sehingga petani mendapatkan harga yang lebih tinggi,” imbuhnya.

Selain itu, tanpa adanya pihak ketiga, konsumen juga mendapatkan harga yang lebih rendah dibandingkan mereka membeli di pasar tradisional atau pasar besar lainnya. “Ayam broiler saja harganya di pasar tradisional Rp37 ribu per kilogram, tapi di sini dijual Rp35 ribu, bahkan kurang dari itu,” terangnya.

Di samping itu, digelarnya Pasar Tani juga untuk mengenalkan produk-produk pertanian yang ada di Kota Mataram. Sehingga masyarakat tahu, Kota Mataram memiliki banyak produk-produk pertanian maupun produk olahan lainnya dari UMKM yang ada.

Ia menambahkan, Pasar Tani bukan kali pertama digelar di halaman Kantor Distan Kota Mataram, melainkan kegiatan kedua kalinya yang dilaksanakan setiap Jumat, guna membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga.

Seoarang warga Majeluk, Sahmah merasa terbantu dengan adanya Pasar Tani tersebut. “Cabai rawit saja kita beli di sini harganya Rp20 ribu per kilogram, kalau di pasar kadang harganya masih Rp23 ribu,” ungkapnya.

Sementara, cabai merah besar dijual Rp15 ribu per kilogram, bawang merah Rp24 ribu per kilogram, bawang putih Rp18 ribu per kilogram. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button