Mataram (NTB Satu) – Nasib sial dialami S, pemuda berusia 35 tahun, asal Dompu. Dirinya diringkus tim opsnal Polsek Mataram setelah terbukti melakukan pencurian sepeda gunung dengan harga puluhan juta.
Pelaku S sempat mengakui, sebelum berniat mencuri sepeda, dirinya mengamankan sepeda itu setelah ditemukan rantainya dalam keadaan lepas.
“Saya amankan karena rantainya lepas, namun setelah menunggu yang punya sekian lama tak kunjung datang, saya bawa sepeda itu,” kata S di depan awak media.
Diceritakannya, sepeda barang curiannya itu, ia bawa menuju Bali untuk sekadar jalan-jalan berlibur. Namun di tengah perjalanan, uang saku yang ia bawa habis. “Karena uang saku saya habis, kemudian saya tawarkan ke orang, saya jual sepeda itu,” tuturnya.
Sementara terduga pelaku S mengaku tidak mengetahui sepeda yang dicuri merupakan sepeda mahal.
“Saya tidak tahu harga sampai Rp40 juta. Tapi ketika di Bali saya tanya, ternyata ditawar Rp10 juta, makanya saya jual,” diakuinya di depan Wakapolres.
Uang hasil penjualan sepeda sebesar Rp10 juta itu ia pakai untuk membeli beberapa pakaian branded, termasuk untuk membeli HP. “Saya pakai belanja pakaian dan juga HP. Kemudian sisanya saya bawa pulang,” tuturnya.
Sementara itu, terduga pelaku yang sehari-hari menjadi tukang parkir itu, juga mengaku melakukan pencurian untuk berfoya-foya.
Kini terduga pelaku S telah diamankan di Mapolsek Mataram, berikut dengan sejumlah barang bukti, di antaranya, sepeda, pakaian yang dibeli, serta beberapa barang bukti lainnya. (MIL)