ADVERTORIAL

Mantap, 600 Ton Kopi NTB Dikirim ke Luar Negeri, Apa Peluang dan Tantangannya?

Mataram (NTB Satu) – Kopi NTB semakin mendunia, ditandai dengan pesanan dari Turki, Kanada, dan Korea Selatan. Pesanan baru datang dari  Cekoslovakia, sehingga setidaknya volume yang disiapkan 450 ton sampai 600 ton. 

Ekspor dimulai pada Juli 2022, salah satunya oleh  UD. Berkah Alam yang menjadi langganan pemesan dari Turki dan Korea Selatan.

IKLAN

Owner UD. Berkah Alam, Lalu Thoriq mengatakan, pesanan yang telah masuk sebanyak 450 ton kopi robustan. Dengan rincian, 230 ton akan dikirim ke Turki dan 200 ton ke Korea Selatan. Permintaan lainnya datang dari Kanada 20 ton. Sisanya pesanan baru dari Cekoslovakia, yang relatif masih sedikit diperkirakan mencapai 10 ton. 

“Sebenarnya permintaannya sampai 1000 ton, tapi kapasitas kita yang belum mampu penuhi permintaan,” ujar Eksportir Kopi UD. Berkah Alam, Lalu Thoriq.

Dalam prosesnya, ia banyak dibantu dari segi penyediaan pasokan dan akses pasar oleh Pemprov NTB, khususnya Dinas Pertanian dan Perkebunan berkaitan dengan pembinaan petani budidaya.

Berdasarkan data, paling banyak diproduksi adalah kopi arabika dan robusta. Angka tetap statistik perkebunan 2021 lokasi areal tanaman kopi arabika ada di 3 kabupaten yaitu Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Bima. 

IKLAN

Total areal tanam tahun 2021 seluas 2.498 ha, dengan produksi kopi arabika sebesar 865.69 ton. Sedangkan untuk kopi robusta, hampir semua daerah tersedia area lahan, dengan total luasan 149.490,14 hektare dengan rata rata produksi 300 ton sampai dengan 1,900 ton. (HAK/*)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button