Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB telah membangun Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di wilayah Paokmotong, Kabupaten Lombok Timur.
KIHT tersebut nantinya akan menghimpun berbagai hasil olahan tembakau yang terdapat di sekitar wilayah Lombok Timur.
Kepala Bidang Perkebunan Distanbun NTB, Ahmad Rifai mengatakan, pihaknya sedang membangun KIHT di kawasan eks pasar Paokmotong, Kabupaten Lombok Timur. Lokasi tersebut dipilih setelah Distanbun NTB melakukan sejumlah riset teknis.
“Lombok Timur adalah wilayah penghasil tembakau terbesar di NTB. Selain itu, Lombok Timur menjadi wilayah yang peta persebaran pembudidaya tembakau paling banyak di NTB,” ujar Rifai, Kamis, 17 November 2022.
Lebih lanjut, Rifai berharap bahwa KIHT yang terletak di Lombok Timur dapat menjadi kawasan budidaya tembakau yang optimal dan efektif. Menurut keterangan Rifai, KIHT akan menghabiskan dana sebesar Rp28 miliar.
“Dana yang kami gunakan berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2022,” tambah Rifai.
KIHT yang terletak di Paokmotong, Lombok Timur diperkirakan selesai pada 17 Desember 2023. Penyelesaian proyek tersebut diharapkan dapat menjadi kado ulang tahun bagi Provinsi NTB.
“Kami telah mengatur skema pemanfaatan KIHT. Semoga berjalan dengan maksimal,” tandas Rifai. (GSR)