Mataram (NTB Satu) – Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB akan terjun ke Gili Trawangan, Kamis, 29 September 2022. DLHK NTB akan memastikan pembangunan reservoir atau waduk penampungan air yang dikerjakan oleh PT Tiara Cipta Nirwana ( PT TCN) dan PDAM Amerta Dayen Gunung sesuai izin yang diberikan pemerintah.
“Besok kami akan cek langsung, apakah sesuai atau tidak,” ujar Kepala Fungsional Pengendalian Dampak Lingkungan DLHK NTB, Gunawan, Rabu, 28 September 2022.
Pasalnya, reservoir yang dibangun di sepadan pantai bagian utara gili tersebut, banyak dikeluhkan wisatawan dan penyedia jasa pariwisata, karena proses pengerjaanya yang bising dan merusak pemandangan.
Namun saat ini, lanjut Gunawan, pembangunan reservoir itu sudah dibarengi dengan izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) sejak tahun 2020.
“Kalau Amdalnya sejak 2020, pembangunannya mulai 2021. Mereka sudah ada izin, tinggal kita pastikan apakah sesuai,” imbuhnya.
Pembangunan reservoir itu saat ini sedang ditunda dengan alasan kenyamanan wisatawan. Lalu akan dilanjutkan kembali setelah gelombang wisatawan mulai menurun, sekitar akhir Oktober 2022.
Sebelumnya, pembangunan reservoir itu dilakukan PDAM dengan PT TCN untuk menggantikan PT Berkat Air Laut (PT BAL) yang segera akan dicabut izinnya sebagai penyuplai air bersih di pulau kecil tersebut. (RZK)