Mataram (NTB Satu) – Perusahaan Salim Group makin serius mengenai rencana investasi bidang agribisnis dan industri di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Salim Group melakukan kunjungan lapangan selama seminggu ke depan.
Perusahaan raksasa tersebut telah membentuk dua tim untuk menjalankan tugas pengecekan di lapangan mulai Selasa, 13 September 2022.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi NTB, Amry Rakhman Senin mengatakan, dua tim dari Salim Group merupakan Tim Bidang Perikanan dan Kelautan serta Tim Investasi Bidang Peternakan. Tim dari Salim Group bakal bertandang ke Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
“Salim Group berencana melakukan investasi pada bidang agribisnis serta industri. Salim Group akan tetap bekerja sama serta bermitra dengan berbagai petani, nelayan, dan peternak,” ujar Amry, Selasa, 13 September 2022.
Terkait rencana investasi pada bidang kelautan serta perikanan, Salim Group dijadwalkan melakukan pengecekan ke sejumlah TPI Perikanan, yaitu di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Untuk rencana investasi sektor peternakan, Salim Group akan bertandang ke Lombok Timur.
Khusus untuk sektor pertanian, Salim Group telah mendapat data lengkap mengenai potensi investasi di pada sektor tersebut.
Lebih lanjut, Amry menerangkan, rencana investasi Salim Group di NTB akan berlangsung dari hulu hingga hilir. Hal tersebut dinilai selaras dengan program Pemerintah Provinsi NTB, yakni industrialisasi.
Untuk sektor perikanan dan kelautan, Salim Group direncanakan membangun pabrik ikan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pabrik yang berada di Tuban, Jawa Timur.
“Pabrik di Teluk Santong Sumbawa, bakal jauh lebih besar dari pabrik ikan di Tuban,” terang Amry.
Setelah melakukan survei, Salim Group direncanakan akan membuat aksi investasi di NTB. Sementara itu, aksi investasi tersebut dijadwalkan selesai dalam dua hingga tiga bulan ke depan.
“Semoga cepat selesai. Lebih cepat, lebih baik,” harap Amry. (GSR)
