Mataram (NTB Satu) – Jumlah kamar Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) milik Pemerintah Kota Mataram yang berada di Kelurahan Bintaro diakui masih belum cukup untuk menampung warga sekitar pesisir yang tidak memiliki hunian layak. Rusunawa tersebut hanya bisa menampung 44 kepala keluarga, sedangkan warga yang terdata belum memiliki hunian layak sebanyak 77 kepala keluarga.
Kabarnya, pada tahun 2023 mendatang, Rusunawa Bintaro akan mengalami penambahan kamar melalui bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memfasilitasi sisa warga yang belum mendapatkan bagian, namun belum bisa dipastikan berapa jumlah penambahan tersebut.
“Ini kan program nasional yang bisa kita hadirkan untuk mengatasi masalah pemukiman di daerah pesisir yang memang banyak belum memiliki rumah,” tutur Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa, Sabtu, 1 Juli 2022.
Mengenai biaya sewa, Pemkot Mataram akan menarik biaya sekecil mungkin, hanya untuk keperluan operasional seperti air dan listrik. Berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per bulannya.
“Tentunya dengan biaya semurah mungkin,” tegasnya.
Permintaan ini diakui sudah diusulkan sejak tahun lalu. Tidak hanya itu, fasilitas penunjang pun mulai dibenahi seperti pembebasan jalan sekaligus pengerasan.
Saat ini, Kota Mataram sudah memiliki total 4 Rusunawa, yaitu Rusunawa Selagalas, Rusunawa Mandalika, Rusunawa Montong Are, dan yang terbaru Rusunawa Bintaro. (RZK)
