Mataram (NTBSatu) – Jumlah perolehan kursi DPRD NTB telah resmi ditetapkan oleh KPU NTB. Berdasarkan hasil resmi, Golkar masih menjadi jawara di NTB. Meski begitu, Golkar secara raihan kursi telah sama dengan partai Gerindra di mana masing-masing meraih 10 kursi. Hanya saja Golkar unggul dalam perolehan jumlah suara dari Gerindra.
Bagaimana perolehan kursi pada semua partai di NTB, hingga seperti apa perbandingannya dengan capaian pada tahun 2019?. NTBSatu telah merangkum partai-partai yang mengalami penambahan kursi hingga penurunan.
Pertama Golkar, masih tetap mempertahankan raihan 10 kursinya, sama seperti pada tahun 2019 lalu. Beda halnya dengan Partai Gerindra yang mengalami penambahan satu kursi dari sembilan kursi yang diraih pada 2019. Tambahan satu kursi itu berasal dari dapil tujuh Lombok Tengah.
Selanjutnya, PKS meraih hasil yang sama dengan Gerindra dengan meraih tambahan satu kursi, dimana pada 2019 lalu hanya mendapatkan tujuh kursi. Kemudian pada Pemilu 2024 mendapatkan delapan kursi. Tambahan satu kursi itu berasal dari dapil empat Lombok Timur. Dengan kata lain, PKS berhasil menempatkan wakilnya di semua dapil yang ada, sama dengan Golkar dan Gerindra.
PPP masih mempertahankan raihan kursinya sama seperti periode sebelumnya yakni tujuh kursi. PPP hanya kekosongan kursi pada Dapil empat Lombok Timur. Adapun Demokrat meraih hasil yang kurang bagus dengan mengalami pengurangan satu kursi, yang awalnya tujuh kursi kini menjadi enam kursi. Demokrat mengalami kekosongan kursi pada Dapil tujuh Lombok Tengah dan Dapil satu Kota Mataram.
Berita Terkini:
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
- Ummat Resmi Terima SK Pendirian Fakultas Kedokteran
PKB meraih hasil yang sama seperti pada periode sebelumnya, partai besutan Cak Imin itu meraih enam kursi. PKB mengalami kekosongan kursi di Dapil satu Kota Mataram dan Dapil lima Sumbawa-Sumbawa Barat.
Kemudian, NasDem dan PAN kompak mendapatkan hasil yang kurang bagus dengan sama-sama mengalami penurunan jumlah kursi. Dua partai berwarna biru tua dan muda itu sebelumnya meraih lima kursi, namun pada periode sekarang hanya mendapatkan empat kursi.
NasDem mengalami kekosongan kursi pada Dapil satu Kota Mataram, tiga dan empat Lombok Timur, serta delapan Lombok Tengah. Sementara PAN mengalami kekosongan kursi pada Dapil satu Kota Mataram, dapil empat Lombok Timur, Dapil tujuh dan delapan Lombok Tengah.
Kemudian, PDIP meraih hasil yang stagnan seperti pada periode sebelumnya. PDIP saat ini meraih empat kursi. Sementara itu, Perindo berhasil menempatkan wakilnya sebanyak tiga kursi di Udayana. Ketiga wakil tersebut berasal dari dapil Dua Lombok Barat-KLU, lalu dapil tiga dan empat Lombok Timur.
PBB masih bertahan di Udayana. Sebab partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu masih menempatkan wakilnya sebanyak dua kursi di Udayana. Raihan itu masih sama dengan periode sebelumnya. Dua kursi itu berasal dari dapil tiga Lombok Timur dan Dapil enam Bima-Dompu.
Terakhir, Hanura masih mendapatkan satu kursi sama dengan raihan periode sebelumnya. Satu kursi itu berasal dari dapil enam Bima-Dompu.
Untuk diketahui, periode sebelumnya partai Berkarya mendapatkan dua kursi, akan tetapi pada periode sekarang tidak mendapatkan kursi. (ADH)
