Mataram (NTB Satu) – Persiapan gelaran Motocross Grand Prix atau MXGP di kawasan Samota, Kabupaten Sumbawa, 26 Juni 2022 mendatang terus dimatangkan.
Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB yang juga Komandan Lapangan Persiapan MXGP Samota H. Ridwan Syah menyampaikan, pihak Infront selaku promotor MXGP akan ke Samota guna melihat kesiapan di lapangan.
“Minggu tanggal 10 April ini pihak Infront akan ke Sumbawa untuk memberikan arahan terkait kesiapan kita di daerah,” katanya menjawab ntbsatu.com, Rabu, 6 April 2022.
Kemudian Infront juga akan memberikan pendampingan teknis tentang pembangunan sirkuit di atas lahan seluas 50 hektar terkait bagaimana model dan bentuk sirkuit MXGP Samota.
“Kita siapkan alat berat dan perlengkapan lainnya, sehingga dia bisa langsung dikerjakan pembangunan sirkuit nanti,” sambungnya.
Selain pembangunan sirkuit, kesiapan infrastruktur pendukung menjadi pekerjaan prioritas pemerintah daerah saat ini.
Baik dari kesiapan air bersih, listrik, fasilitas jaringan komunikasi, akomodasi atau penginapan, dan memastikan kesiapan aspek transportasi yaitu yang meliputi Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin dan pelabuhan di Sumbawa.
“April ini juga kita akan lakukan penebalan runway Bandara setinggi 5 cm dengan biaya sekitar Rp 5 miliar dari anggaran pemerintah pusat,” terangnya.
Lebih lanjut, kesiapan lain yang harus dikerjakan adalah mengkoordinir sumber daya manusia yang teibat seperti marshal dan lain-lain.
Tak hanya itu, pelibatan UMKM, kesiapan fasilitas kesehatan, atraksi destinasi wisata, evakuasi dan mitigasi bencana, publikasi promosi, serta urusan logistik merupakan pekerjaan rumah pihaknya saat ini.
“Dengan perkiraan kita 30 hingga 50 ribu penonton dan promoting fee senilai Rp. 8,8 miliar, kita harus maksimalkan segala persiapan yang ada,” tegasnya.
“Kami (panitia) akan ke Samota pada Jum’at sampai hari minggu ini untuk cek kondisi lapangan,” tambahnya.
Sebagai informasi, event balapan cross paling elit ini diselenggarakan atas kolaborasi Infront, Sport Talenta Indonesia (STI), dan Samota Enduro Gemilang (SEG).
“STI ini sebagai event organizer (EO) seperti MGPA kalau di MotoGP. Nah, kalau SEG ini pemilik kawasan seperti ITDC. Kami panitia membantu dan memfasilitasi STI dan SEG,” tutupnya. (DAA)
