Mataram (NTB Satu) – Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Sri Muliemi dan Yuliana yang mendapat siksaan dari majikannya di Libya akhirnya kembali pulang kampung. Keduanya langsung diterima oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, Senin, 3 Juli 2023 di Aula Pendopo Kantor Gubernur.
Kepulangan kedua Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) itu menyisakan rasa haru banyak orang, tak terkecuali orang tuanya.
Baca Juga:
- Kisah Haru Keluarga Dokter Pratik Joshi, Swafoto Terakhir Sebelum Tragedi Air India
- Unram Kirim Empat Mahasiswa Magister Peternakan Belajar Penyamakan Kulit di Tiga Kampus Eropa
- Segini Gaji Firman Shantyabudi, Anak Try Sutrisno yang Jadi Direktur MIND ID
- Pertamina Salurkan Ekstra Dropping LPG 3 Kilogram di Mataram
Salah satu orang tua korban, Nuridah yang datang menjemput anaknya, Sri Muliemi tidak kuat menahan air mata ketika melihat anaknya bisa kembali pulang dalam keadaan selamat.
Warga Labangka, Kabupaten Sumbawa ini mengaky tidak peduli dengan gaji anaknya selama ia bekerja di Libya. Baginya, yang terpenting sekarang adalah anaknya bisa kembali pulang.