Sumbawa Barat

Proyek Smelter di KSB akan Sedot Air Laut Sebagai Bahan Pendingin

Mataram (NTB Satu) – Proyek pengolahan bijih mineral hasil tambang atau smelter di Kabupaten Sumbawa Barat oleh PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) akan menggunakan air laut sebagai pendingin mesin pengolah logam dasar.

Mengenai hal itu, pihak PT. AMNT sudah melakukan konsultasi terkait permohonan izin pemanfaatan air laut selain energi kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB pada Selasa, 22 Maret 2022.

Nantinya, proyek tersebut akan menyedot air laut sekitar 228 meter kubik perjam, dimana air tersebut akan ditampung di menara pendingin, lalu digunakan untuk mendinginkan mesin-mesin pengolah logam.

Dalam konsultasi tersebut, PT. AMNT disambut langsung oleh Kepala DPMPTSP NTB, Mohammad Rum. Saat ini, PT. AMNT sudah memperoleh Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)Laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu, dokumen-dokumen Analisis Dampak Lingkungan(AMDAL) juga telah rampung, tinggal menunggu kajian teknis dari Operasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Smelter tersebut adalah, salah satu proyek strategis nasional yang menjadi prioritas di NTB yang dibangun diatas lahan seluas 1.200 hektare. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button