Mataram (NTB Satu) – Setelah dua hari dibukanya penukaran tiket MotoGP di Eks Bandara Selaparang, Mataram ribuan calon penonton datang berbondong-bondong untuk menukarkan tiketnya.
Hal tersebut rupanya menjadi kesempatan emas pagi para pedagang asongan untuk meraup keuntungan.
Seperti yang dilakukan seorang pedagang es tebu bernama Helmi. Ia mengaku sudah menghabiskan puluhan batang tebu hanya dalam waktu satu jam berjualan.
“Alhamdulillah banyak sekali, ini mulai jualan sekitar satu jam sudah habis (batang) segini. Kalau dari penjualan biasanya, jauh lebih banyak yang sekarang.” ujarnya sambil menunjukkan batang tebu yang sudah ia peras.
Senada dengan Helmi, rejeki nomplok juga dinikmati oleh Yuni, seorang pedagang air mineral kemasan. Ia menuturkan, di tengah teriknya matahari, sudah sekian keranjang air mineral kemasan yang sudah ia jual sejak tadi pagi.
“Ini sudah berapa kali saya balik ambil (air kemasan) lagi. Puluhan keranjanglah kurang lebih yang sudah saya jual,” ujarnya sambil menggendong keranjang berukuran sedang miliknya.
Ia mengaku senang, karena ikut merasakan dampak positif dari perhelatan internasional yang diselenggarakan di Mandalika tersebut.
Adapun lajur antrean yang sangat panjang dan trik matahari yang menyengat menjadi faktor utama melonjaknya penjualan bagi para pedagang asongan tersebut.(RZK)