Mataram (NTB Satu) – Belakangan ini muncul kabar soal potensi digelarnya pacuan kuda kelas nasional dan bahkan kelas dunia di Provinsi NTB, tepatnya di sekitar kaki Tambora.
Wacana tentang pacuan kuda mulai menjadi kenyataan. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan, pada tanggal 11 Februari 2022 mendatang, Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) bakal datang guna mempersiapkan segala kebutuhan balapan kuda dan meresmikan Pordasi NTB.
“Nanti tanggal 11 Februari Ketua Pordasi datang sembari meresmikan Pordasi NTB,” kata Gubernur kepada ntbsatu.com, Sabtu, 5 Februari 2022.
Gubernur menjelaskan, awal mula keinginan membangun sirkuit pacuan kuda kelas nasional dan internasional didasari oleh kerinduan komunitas pacuan kuda yang sudah sejak lama tidak pernah mengadakan kejuaraan kembali.
“Mereka ada kerinduan untuk berkompetisi kembali,” terang Gubernur.
Alasan NTB dipilih sebagai tuan rumah, karena daerah sekitar Dompu dan Bima dinilai tepat untuk dijadikan sasaran sirkuit pacuan kuda. Selain itu, sirkuit sebelumnya yang berada di Pulomas, Jakarta Timur, sudah dianggap tidak layak pakai oleh sejumlah pihak.
“Mereka tertarik membuat pacuan kuda (di NTB), karena Pulomas sudah tidak bisa dipakai”, ucap Gubernur.
Saat ditanya mengenai lokasi tepatnya, Gubernur belum bisa memastikan dengan terperinci. Namun, ia sudah menyebut sejumlah wilayah.
“Lokasi lebih tepatnya belum tahu. Mungkin di daerah Doro Ncanga, atau mungkin saja nanti di Bendungan Tanju. Kita tunggu saja nanti selepas tanggal 11 Februari,” jawab Gubernur.
Serupa dengan lokasi tepat pacuan kuda, anggaran untuk pelaksanaan perhelatan pun belum bisa dikonfirmasi oleh Gubernur.
“Soal budget kita belum tahu. Sebab, jika (nantinya) menggantikan Pulomas, itu artinya bekerja serius,” tutup Gubernur. (GSR)