Mataram (NTBSatu) – Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman, Sekertaris DPW Partai NasDem NTB Wahidjan dan Wakil Ketua DPW Partai Gelora NTB Mujiburrahman berjumpa dan berdiskusi tentang perkembangan iklim politik di NTB pasca Pileg 2024.
Materi pembahasan mengerucut pada urusan Pilkada di 10 kabupaten kota dan Pilkada Provinsi yang akan diselenggarakan serentak pada November mendatang. Para petinggi partai ini memiliki data dan cara pandang serta strategi masing-masing untuk mempersiapkan diri menghadapi pilkada.
Namun mereka menemukan banyak kesamaan persepsi, pada proyeksi potensi pemenangan pilkada di beberapa daerah. Terutama untuk Pilkada NTB dan Kabupaten Lombok Barat.
“Dari hasil perbincangan kami bertiga tadi banyak kesamaan pandangan yang kami miliki tentang proyeksi pemenangan pada Pilkada di beberapa daerah. Diantaranya tentang potensi pemenangan pilkada di Provinsi dan Pilkada Lombok Barat,” ungkap Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman kepada wartawan di akhir pertemuannya.
Menurut politisi muda asli Lombok Barat itu, komunikasi yang terbangun dengan pejabat teras NasDem dan Gelora ini, sangat berpeluang untuk ditindak lanjuti lebih serius dalam waktu dekat. Meski tidak menjelaskan dengan detail kesamaan pandangan yang dimaksud, IJU memberi sinyal bahwa peluang terbangunnya koalisi antara ketiga partai ini terbuka lebar.
Berita Terkini:
- Sosok Mantan Panglima TNI Try Sutrisno Pengusul Wapres Gibran Diganti
- Mutasi Pejabat Ditunda, Komunikasi Elite Pemprov NTB Dipertanyakan
- Netizen Lancarkan “Serangan” setelah Mobil Damkar Diminta Bayar Parkir saat Bertugas
- Ratusan Mahasiswa Tamsis Bima Bakal Diwisuda, Ada yang Lulus Hanya 3,5 Tahun
“Hasil analisis kami Demokrat, NasDem dan Gelora menunjukkan data yang paralel. Peluang untuk memenangkan Pilkada-Pilkada itu mengerucut pada nama-nama tokoh yang sama,” sambung IJU.
“Kami juga sepakat terhadap beberapa kesimpulan yang sama, tentang perkembangan situasi terakgir jelang masuknya tahapan pilkada ini,” sebut pimpinan partai berlambang bintang mercy itu.