Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPW Partai Gelora NTB Mujiburrahman lebih banyak berbicara tentang Lombok Barat.
Ia meyakini bahwa koalisi yang mungkin terbangun bersama Demokrat dan Nasdem ini adalah bentuk kerjasama politik yang sangat rasional. Ia menyebut telah menemukan cara pandang dan perasaan yang saling terhubung dengan pengurus kedua partai besar tersebut terkait Pilkada Kabupaten Lombok barat.
“Pada prinsipnya saya sepakat dengan koalisi ini. Sudah ketemu chemistry-nya dengan kedua pimpinan provinsi ini. Dan untuk lebih kongkritnya perlu ada komunikasi yang lebih intens dengan para pengurus partai,” sebutnya.
Jika koalisi Demokrat, NasDem dan Gelora terbentuk maka syarat untuk mengusung calon kepala daerah di Lombok Barat sudah tercukupi. Dari koalisi ini akan terkumpul 10 kursi DPRD Lombok Barat, lebih dari yang dibutuhkan untuk mengusung paslon.
Dimana di Kabupaten Lombok Barat dibutuhkan minimal 9 kursi dewan untuk menghantarkan pasangan calon kepala daerah mendaftar ke KPUD.
Berita Terkini:
- Wagub NTB Umi Dinda Klarifikasi Penundaan Mutasi: Terkendala Rekomendasi Kemendagri
- PKBI NTB: Bentuk Satgas PPKS, Batalkan Peleburan DP3AP2KB
- Terkendala Undangan, Mutasi Pejabat Pemprov NTB Sore ini Molor
- PKN Soroti Fraksi di DPRD NTB yang “Diamkan” Kisruh DAK
“Kalau sudah begini kan tidak menutup kemungkinan juga akan ada komunikasi lanjutan dengan politisi partai lain, seperti Gerindra, PPP, PAN dan partai lainnya,” sambung Mujib.
Sementara Sekertaris DPW NasDem NTB Wahidjan dengan yakin menyebutkan bahwa koalisi antar tiga partai untuk mengusung paslon di Lombok Barat ini, adalah koalisi yang logis dan realistis.