Mataram (NTB Satu) – Pemustaka atau pengguna perpustakaan dapat meminjam aneka literatur fiksi yang telah disediakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB. Ketersediaan buku-buku fiksi diharapkan mampu melatih daya imajinasi para pembaca.
Pengunjung perpustakaan, Astri Sucita mengatakan, buku-buku fiksi adalah genre favoritnya. Oleh karena itu, ia menghaturkan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB yang telah menyediakan buku-buku yang digemarinya.
“Sejak kecil, orang tua sudah memberiku buku-buku fiksi. Jadi, kecintaan akan buku-buku fiksi telah dimulai sejak lama,” ungkap mahasiswi asal Program Studi Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram, ditemui NTB Satu di Perpustakaan Daerah NTB, Selasa, 17 Mei 2022.
Lebih lanjut, Astri menceritakan, telah meminjam buku kumpulan cerpen Lelucon Para Koruptor karya Agus Noor. Buku tersebut menceritakan realitas korupsi di Indonesia, dengan gaya penceritaan yang tidak biasa. Dalam buku tersebut, Agus Noor gemar mengembangkan kisah-kisah sadis-romantis-magis, dengan teknik bercanda serta lelucon-lelucon yang sangat kocak, sekaligus surreal-komikal.
“Gambar-gambar dalam buku ini cukup kocak, muram, tapi mencekam juga. Aku suka banget. Semoga buku-buku fiksi, lebih banyak disediakan oleh Perpustakaan Daerah NTB,” ujar Astri.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, Julmansyah M.Ap., mengatakan, berbagai fasilitas yang tersedia dapat diakses oleh seluruh pengunjung. Bahan bacaan yang tersedia di perpustakaan daerah juga terus diperbarui. Setelah itu, dilakukan pendataan mengenai buku yang paling banyak dimininati.
“Buku-bukunya diganti terus. Peredaran bukunya juga berlangsung bagus dan tetap dikawal oleh para pegawai. Ada bahan bacaan yang cetak dan bahan bacaan non-cetak,” ujar Julmanysah.
Julmansyah menerangkan, pelayanan mumpuni turut mendasari kepopuleran dan citra perpustakaan di kalangan masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa. (GSR)
