Mataram (NTB Satu) – Setidaknya 23 lulusan sarjana Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri Mataram (UIN), diketahui kesulitan melamar kerja. Alasannya, ijazah sarjana selama setahun belum diterima.
Kabar tersebut disampaikan salah satu wisudawan PBA, Supriadin, Sabtu, 22 Januari 2022. “Sudah satu tahun kami belum menerima Ijazah dari kampus,” keluhnya menjawab ntbsatu.com.
Dampaknya, ia bersama alumni lainnya yang bernasib sama cukup sulit melamar pekerjaan.
“Saya sih gak apa-apa. Tapi, kasian yang lain yang nganggur,” kata pemuda asal Langgudu, Kabupaten Bima ini.
Sementara lulusan sarjana jurusan atau program studi lain di UIN sudah menerima ijazah. Padahal, mereka baru wisuda Agustus 2021. Berbanding terbalik dengan dia yang diwisudakan sejak Februari 2021.
“Seharusnya sudah terima karena jurusan yang lain sudah terima. Bahkan yang wisuda kemarin bulan Agustus 2021 di luar dari jurusan PBA sudah mendaptkan ijazah,” ungkapnya.
Menanyakan kejelasan itu, ia juga telah menghubungi Wakil Rektor III UIN, Dr. H. Subhan Abdullah Acim, M.A.
Namun, jawaban WR III menurut Supriadin, penyerahan ijazah 23 lulusan sarjana PBA angkatan wisuda Februari 2022 sedang dalam diproses.
Sementara, WR I UIN Mataram, Prof. Dr. H. Adi Fadli, M.Ag, membenarkan kabar tersebut. Ia menerangkan bahwa ijazah lulusan sarjana PBA itu masih dalam proses pencetakan.
“Tinggal nunggu kertas, ijazah masih dicetak,” ujarnya singkat, dikonfirmasi ntbsatu.com, Sabtu, 22 Januari 2022. (DAA)
