Mataram (NTB Satu) – Tadisi pelantikan pejabat yang biasanya di dalam ruangan, jauh berbeda yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB.
Agenda pelantikan pejabat Kamis 30 Desember 2021 berlangsung di dalam bus wisata Lombok City Tour. Bus Wisata replika karakter kartun “Tayo” itu diketahui hasil modifikasi Damri, setahun terakhir dipakai untuk tour di Kota Mataram.
Para pejabat yang dilantik itu sebelumnya di posisi struktural, dilantik ke posisi fungsional. Pusat pelantikan di gedung Kantor Gubernur NTB. Namun khusus para pejabat DP3AP2KB, 12 orang pelantikannya diikuti melalui bus wisata.
Sela sela proses pelantikan, para pejabat kemudian diajak keliling sesuai rute perjalanan bus pariwisata itu. Titik awal keberangkatannya mulai dari Islamic Centre, berlanjut ke Taman Mayura Cakranegara. Setelah melintas di kota budaya itu, perjalanan menuju Jalan Sriwijaya kearah tugu Tembolak yang merupakan perbatasan Kota Mataram dengan Lombok Barat. Lanjut ke wisata religi Makam Loangbaloq dan wisata sejarah ke Museum NTB.
Tak ketinggalan disinggahi Kota Tua Ampenan, tembus objek wisata Senggigi Lombok Barat. Perjalanan kembali ke Jalan Udayana, terakhir finish di Islamic Center.

Kepala DP3AP2KB Provinsi NTB, Husnanidiaty Nurdin menjelaskan, tujuan pelantikan sebagai upaya untuk meramaikan dan membangkitkan kembali pariwisata Lombok dan NTB umumnya.
“Kita ingin menciptakan sejarah, karna ini pertama. Kendaraan ini adalah fasilitas yang diberikan pemerintah secara gratis untuk menikmati daerah-daerah pariwisata,” ujar Husnanidiaty Nurdin.
Mantan Kadishut Provinsi NTB juga mengaku kerap melihat bus tersebut melintas sepi penumpang atau pengunjung. Sehingga ia ingin memberi contoh kepada masyarakat dan pejabat lainnya agar memanfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan Pemda tersebut.
“Ini sekaligus membantu promosi agar pariwisita NTB bisa maju lagi,” ucap Kadis.
Sementara terkait pelantikan. Dengan agenda pelantikan pejabat fungsional tersebut, harapannya para ASN dapat menjalankan tugas sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya. Sehingga akan lebih inovatif, kreatif dalam menterjemahkan fungsinya. (DAA)