Daerah NTB

Anggota DPRD NTB Tetap Kunker Saat Daerah Dilanda Banjir dan Longsor

Mataram (NTB Satu) – Sikap para wakil rakyat di DPRD Provinsi NTB kembali menjadi sorotan. Pasalnya di tengah situasi daerah yang sedang dilanda bencana banjir dan longsor, mereka justru berada di luar daerah. Alasannya, untuk agenda kunjungan kerja (kunker).

Sementara di sisi lain, saat bersamaan ribuan warga yang terdampak bencana alam sangat membutuhkan perhatian dan bantuan materi dan moril untuk meringankan beban.

Wakil rakyat di gedung DPRD NTB justru tidak bisa dihadir di tengah-tengah korban banjir. 

Dilansir dari Harian Suara NTB, berdasarkan pantauan di kantor DPRD Provinsi NTB mulai Senin 6 Desember 2021 hingga Selasa 7 Desember 2021  kemarin,  kondisi kantor  DPRD tampak sepi.

Terkait itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, H. Muzihir tidak menampik jika semua anggota dewan memang sedang melaksanakan tugas di luar kantor.

Para wakil rakyat sedang kunjungan kerja untuk kepentingan Panitia Khusus (Pansus).

Namun demikian ia menegaskan bahwa tidak semua anggota dewan pergi kunker ke luar daerah. Tapi sebagian besar anggota melaksanakan kunker dalam daerah.

Sehingga dipastikannya sebagian besar anggota dewan sedang berada di dalam darah saat masyarakat dilanda bencana banjir.

“Hanya satu Pansus yang ke luar daerah dan itupun berangkatnya hari minggu. Jadi sebelum musibah banjir niki datang,” ungkap Muzihir Selasa 7 November 2021.

Memperkuat pernyataannya itu, Muzihir lantas memperlihatkan sejumlah foto-foto dokumentasi kegiatan penyaluran bantuan kepada korban banjir yang dia lakukan bersama pengurus dan kader Partai Peraturan Pembangunan (PPP) NTB.

Muzihir juga memperlihatkan dirinya yang ikut turun langsung ke lokasi bencana, memimpin pengiriman bantuan tersebut kepada para korban.

Menurut  Muzihir,  gambar itu mempertegas bawa dirinya jadi bagian dari anggota dewan yang sedang bergerak membantu masyarakat yang terkena bencana.

Selain Muzihir, angggota DPRD Provinsi NTB dari Dapil Lombok Barat – Lombok Utara, Multazam juga menegaskan bahwa tidak semua anggota dewan berada di luar daerah. Multazam mengklaim jadi salah satu anggota dewan yang sedang berada di dalam daerah.

Namun Multazam tak menjawab apapun saat ditanya keberadaan anggota dewan di tengah bencana yang terjadi. Dia hanya mengirimkan foto-foto yang memperlihatkan dirinya sedang berada di lokasi bencana dengan membagikan bantuan sembako kepada para korban.  (HAK).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button